Imam Besar FPI Habib Rizieq Disebut Pengacara Ingin Segara Pulang ke Indonesia, Hadir di Reuni 212

Pengacara Habib Rizieq menyebutkan Imam Besar FPI Sabtu ini tiba di Indonesia demi hadir reuni 212, Senin 2 Desember 2019.

Editor: Hilda Rubiah
TRIBUN JABAR/TEUKU MUH GUCI S
Imam Besar FPI, Habib Rizieq, usai menjalani pemeriksaan di Polda Jabar, Kamis (12/1/2017). Ia diperiksa selama 5,5 jam terkait dengan kasus dugaan penghinaan Pancasila dan Soekarno. 

Pengacara Habib Rizieq menyebutkan Imam Besar FPI Sabtu ini tiba di Indonesia demi hadir reuni 212, digelar Senin 2 Desember 2019

TRIBUNJABAR.ID - Pengacara Habib Rizieq Shihab, Sugito Atmo Prawiro mengungkapkan Rizieq Shihab ingin segera pulang ke Indonesia.

Sugito mengatakan, rencananya Habib Rizieq akan tiba di tanah air pada Sabtu (30/11/2019).

Kepulangan Habib Rizieq yakni untuk menghadiri Reuni Akbar 212 yang akan diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas), Senin (2/12/2019) mendatang.

Sugito akan terus berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia dan Arab Saudi terkait kepulangan kliennya itu.

"Sekarang masih terus kita upayakan," tutur Sugito dilansir dari kanal YouTube tvOneNews, Kamis (28/11/2019).

FPI Bakal Gelar Reuni 212 Senin 2 Desember 2019, Para Tokoh Diundang, Habib Rizieq Akan Datang?

Diketahui, Imam Besar Forum Pembela Islam (FPI) tersebut saat ini berada di Arab Saudi.

Ia tidak bisa pulang ke Indonesia karena masih menghadapi dua kendala terkait kepulangannya.

Surat pencekalan yang dilayangkan untuknya dan visa yang sudah habis masa berlakunya menjadikan rencana kepulangannya tertunda.

Sementara itu, Ketua Panitia Reuni 212, Awit Masyhuri mengklaim persiapan acara sudah 90 persen.

Ia menyebutkan, panita sudah mengantongi izin dari Kepolisian Daerah (Polda) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Awit Masyhuri juga berterima kasih kepada Polda dan Pemprov karena telah mengizinkan acara munajat dan maulid akbar Reuni 212.

"Persiapan panitia Maulud Agung dan Reuni 212 telah mencapai 90 persen, sejumlah perizinan dan rekomendasi telah dikantongi panitia," ungkap Awit Masyhuri dilansir dari kanal YouTube KompasTV, Jumat (29/11/2019).

Terima Kasih Laia, Gadis SMA Ini Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Dibunuh Usai Pulang Sekolah

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved