Teror Tawon, Kakek di Kerinci Tewas Setelah Disengat Ribuan Tawon, Warga Tak Berani Menolong

Dua orang warga Desa Pendung, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, Jambi, itu mendapat serangan tawon.

Editor: Ravianto
Tribun Jambi/Herupitra
Dua orang warga Pendung, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, Jambi, mendapat serangan tawon. Akibat serangan tawon itu, seorang warga bernama Basnah (82) meninggal dunia. 

Berikut ini deretan fakta-fakta kejadian nahas 4 orang bocah disengat tawon.

1. Armi Korban Tewas

Dari keempat bocah itu, Armi (11) bernasib malang, nyawanya tak tertolong usai disengat tawon.

Armi adalah pelajar kelas VI SD Samarang, Garut.

Saat diserang keempat bocah itu lari menyelamatkan diri dari sengatan tawon.

Sayangnya Armi tak secepat yang lain untuk menyelamatkan diri.

Hingga akhirnya sekujur badannya yang paling banyak mendapatkan sengatan tawon.

Kendati Armi sempat dibawa ke Klinik Cisanca untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun, nasibnya Armi, nyawanya tak tertolong.

Jenazah Armi sudah dimakamkan keluarga di tempat pemakaman umum Desa Cikedokan.

 Ada Pondok Pesantren Terpapar Radikalisme, Bakal Dibubarkan? Ini Tindakan Menteri Agama Fachrul Razi

2. Mengusik Sarang Tawon

Tawon Vespa Affinis atau Hornet.
Tawon Vespa Affinis atau Hornet. (istimewa)

Serangan dan sengatan tawon itu bermula saat keempat bocah itu mengusik sarang tawon.

Diketahui keempat bocah itu baru selesai pulang latihan dari Madrasah Al Barkah.

Mereka adalah Armi dan adiknya Elzar, Saeful Ulum, dan Rizki.

Dalam perjalanan pulang sekira pukul 16.00 WIB sore mereka berinisiatif membongkar sarang tawon.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved