Kecelakaan Tunggal Bus Kramat Jati, Terperosok ke Tebing Parit di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto

Bus Kramat Djati jurusan Jakarta - Bali terperosok di tebing parit sedalam 15 meter, di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto ( Tol Sumo ), Rabu (27/11/2019).

Editor: Theofilus Richard
ISTIMEWA
Kecelakaan tunggal melibatkan Bus Kramat Djati di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Rabu (27/11/2019). 

Kedua korban tersebut Patokah (75) warga Desa Sidowarek, Kecamatan Plemahan dan Supinem (65) warga Desa Tunglur, Kecamatan Badas.

Kecelakaan maut bermula ketika belasan ibu-ibu dari Kabupaten Kediri ini hendak pergi ke Desa Sumberejo, Kecamatan Wonosalam untuk bertakziah.

Rombongan menumpang minibus Izusu Elf nopol AG 7353 D itu dikemudikan Mat Subur (46) warga Desa Sidowarek, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri.

Rombongan berangkat dari Kecamatan Plemahan, Kediri sekitar pukul 08.00 WIB, kemudian menuju daerah pegunungan Kecamatan Wonosalam.

Mendekati lokasi kejadian, minibus yang berjalan dari arah barat ke timur, berusaha melewati jembatan dengan tanjakan cukup tajam.

Namun, mendadak rem minibus blong alias tidak berfungsi hingga Isuzu Elf tersebut tergelincir mundur ke bawah.

Mobil mengarah ke kanan dan menabrak tembok jembatan, dan kemudian terguling ke selokan.

Lima penumpang mengalami luka parah dan dilarikan ke Klinik Siti Halimah di Kecamatan Kandangan, Kediri.

Namun dua perempuan lanjut usia gagal diselamatkan nyawanya.

“Tiga penumpang lainya luka parah dan dirujuk ke rumah sakit Amelia, Kediri,” terang Kanit Laka Satlantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman kepada surya.co.id (Grup TribunMadura.com).

Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti peristiwa nahas tersebut.

Selain korban jiwa, akibat kecelakaan itu, minibus juga rusak parah.

(TribunMadura.com/Luhur Pambudi)

Anggota DPR RI Hinca Panjaitan Sebut Minum Tuak Baik untuk Kesehatan

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved