Bocah yang Digigit Anjing Pitbull Terluka sampai Rahang, Memohon Agar Pablo Jangan Dibunuh

Kini Mishael masih dirawat di Rumah Sakit Columbia Asia untuk menjalani perbaikan di bagian wajah dan rahang.

Editor: Ravianto
ist
Kondisi bocah 8 tahun di Medan yang digigit anjing pitbull. 

TRIBUNJABAR.ID, MEDAN - Seorang bocah berusia 7 tahun, Mishael Wike Tannaka, digigit anjing pitbull di rumahnya, di Jalan KL Yos Sudarso Gang Cipto No 41 D, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sabtu (23/11/2019).

Meski sudah digigit hingga luka di beberapa bagian tubuhnya, Mishael meminta agar ayahnya tak membunuh anjing pitbull bernama Pablo itu.

Kini Mishael masih dirawat di Rumah Sakit Columbia Asia untuk menjalani perbaikan di bagian wajah dan rahang.

Dilansir dari Kompas.com, saat ini anak dari pasangan Zefry Tan dan Yenzhou atau akrab disapa Yenyen itu, masih demam.

Zefry mengatakan bahwa saat peristiwa terjadi, dia tidak berada di rumah. Ia mendapat informasi itu dari saudaranya via telepon.

Zefry Tan dan istrinya Yenzhou saat memberikan keterangan di RS Columbia Asia, Senin sore (25/11/2019). Menurut Zefry, anjing pitbull yang menyerang anaknya itu adalah titipan dari temannya yang bekerja di Kamboja, sejak 4,5 bulan yang lalu.
Zefry Tan dan istrinya Yenzhou saat memberikan keterangan di RS Columbia Asia, Senin sore (25/11/2019). Menurut Zefry, anjing pitbull yang menyerang anaknya itu adalah titipan dari temannya yang bekerja di Kamboja, sejak 4,5 bulan yang lalu. (KOMPAS.COM/DEWANTORO)

Saat itu anaknya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah PIrngadi Medan. Istrinya yang menemaninya.

Ketika pulang ke rumah, kata Zefry, dia memiliki niat untuk membalas perbuatan anjing pitbull bernama Pablo itu.

"Namanya anak saya digigit anjing, saya terbawa emosi, untuk ngapain anjing itu lah. Tapi dibilang tak boleh, nanti anaknya tambah apa. Akhirnya saya ke rumah sakit. Tak lama kemudian, masuk telepon perwakilan pak Bie Bie, untuk dibawa ke Rumah Sakit Columbia. Dibantu sih, diurus," katanya.

Anjing itu sendiri, saat ini berumur sekitar 12 bulan. Anjing itu milik teman Zefry yang dititipkan kepadanya sejak 4,5 bulan yang lalu saat masih berumur 7 bulan.

Temannya itu sendiri, kata dia, tidak mengetahui peristiwa tersebut karena bekerja di Kamboja.

Zefry mengatakan, sudah menjadi kebiasaannya memandikan Pablo dan anaknya yang membantunya mengelap serta memberi makan.

Wike Tannaka saat dirawat intensif di ICU usai digigit anjing pitbull
Wike Tannaka saat dirawat intensif di ICU usai digigit anjing pitbull (ISTIMEWA)

Dia tidak menyangka anjing yang kerap diberi makan tela-tela, jajanan sekolah, dan diajak main-main itu tiba-tiba menyerang anaknya ketika dia tidak berada di rumah.

Selain anjing pitbull, di rumahnya juga memelihara dua anjing kampung. Anjing pitbull itu juga dikandangkan dari jam 06.00 - 20.00 wib.

Dengan kejadian ini, menurutnya, Mishael berpesan kepadanya agar Pablo jangan dibunuh dan tetap diberi makan dengan baik.

"Jangan dibunuh apapun bentuknya. Kasih makan baik-baik, itu amanah dia. Tapi dia pernah ngomong, apa salah saya Papi, sama Pablo?" kata Zefry menirukan Mishael.

Kencana Salim atau Bie Bie, salah seorang petinggi Medan Rotary Club mengatakan, pihaknya memberikan bantuan sejak dari perawatan di RSUD Pirngadi Medan hingga di RS Columbia Asia.

Menurutnya, pihaknya akan membantu pengobatan sampai selesai.

"Kita akan bantu sampai selesai semua lah. Rotary Club akan biayai anak ini sampai kuliah. Mulai sekarang sampai selesai kuliah," katanya.

Begitupun ketika ditanya berapa biaya yang sudah dikeluarkan hingga saat ini, dia belum mengetahuinya.

"Berapa biayanya, sampai sekarang belum prediksi berapa. Kita siap dengan segala kondisi, kalau kemungkinan dibawa ke luar negeri kita akan bawa, bukan hanya di sini saja kita bawa," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Mishael mengalami luka parah di bagian wajah dan rahangnya akibat digigit anjing jenis pitbull pada Sabtu (23/11/2019).

Anjing tersebut adalah milik teman ayahnya yang dititipkan karena pergi kerja ke Kamboja sejak 4,5 bulan yang lalu.

Mishael sempat dirawat di RSUD Pirngadi Medan kemudian dibawa ke RS Columbia Asia dan mendapatkan tindakan langsung berupa perbaikan di bagian wajahnya.

Sabar Petrus, dokter yang menangani M mengatakan, satu jam setibanya di rumah sakit langsung dilakukan tindakan.

Saat ini kondisi M sudah stabil namun masih demam.

"Sampai saat ini sudah dilakukan pembersihan lebih baik. Kita berharap hasil menjadi lebih baik. Tetap dalam evaluasi kita," katanya.

Ditambahkannya, terkait dengan proses pemulihan dan akankah ada operasi lanjutan, tergantung pada evaluasi, mengingat derajat luka yang diderita.

"Tergantung pada evaluasi hari per hari. Derajat luka itu di daerah wajah terkena sampai rahangnya, dan itu sudah ditangani semua," katanya.

(Kompas.com/Dewantoro)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved