Budha Tzu Chi dan Polda Jabar Gelar Operasi bagi 230 Warga Tak Mampu yang Miliki Penyakit Katarak

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Cianjur, Atat Sudrajat, mengatakan bakti sosial ini bertujuan memegang teguh cinta kasih tanpa memandang latar belakang.

Menurutnya, penyakit adalah sumber kemiskinan, orang kaya pun akan miskin apabila digerogoti penyakit.

"Ada 230 katarak, 65 hernia, 18 minor, 18 poligium, 4 bibir sumbing yang sudah kami obati," ujar Ayat, Senin (25/11/2019) di Cianjur.

Ia mengatakan, hidup manusia tidak kekal namun bersilang maka lakukanlah kebaikan dengan jiwa besar.

"Tidak ada masalah yang tidak dapat diatasi," katanya.

• Jawa Barat Cetak Sejarah, Hat-trick Juara Umum Popnas

Kabiddokkes Polda Jabar KOMBESPOL Drg Arios Bismak DFM MM, mengatakan, kegiatan bakti sosial kesehatan anda bakti sosial terselenggara bekerja sama dengan yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

"Harapan saya masyarakat ataupun saudara yang mendapatkan pelayanan diberi kesembuhan dan mendapatkan kesehatan," katanya.

Bakti sosial kesehatan Polda Jabar ini meliputi operasi katarak, hernia, bibir sumbing, dan bedah minor. Semua pengobatan tersebut gratis tanpa dipungut biaya. Bakti sosial ini mengangkat tema 'Setiap detik berjuang demi kebajikan'.

• Sudah Lima Tahun Sungai Tumpang di Kabupaten Cirebon Dipenuhi Sampah, Tak Ada yang Peduli

Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan Polda Jabar bersama Polres Cianjur mengadakan baksos ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam hal pengobatan kesehatan baik itu hernia, operasi katarak ataupun penyakit lainnya yang bisa ditanggulangi.

"Kami dan jajaran sangat berterima kasih karena dapat membantu masyarakat yang membutuhkan," katanya.

Mangun Effendy sebagai pemrakarsa dan ketua tim akomodasi baksos tersebut mengatakan, selain di RS Bhayangkara, kegiatan baksos juga dilaksanakan di Vila Sino Alibaba, Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.