Teror Alat Vital di Bandung
Setelah Teror Sperma Tasikmalaya, Kini Teror Alat Kelamin di Bandung, Muncul Subuh dan Mencurigakan
Belum reda kehebohan kasus teror sperma di Tasikmalaya, kini ada lagi teror alat kelamin di Bandung. Kali ini yang menjadi korban adalah seorang ibu
Penulis: Widia Lestari | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Selain menggunakan motor dan buff, penampilan si pelaku juga mengenakan jaket kulit dan training merah.
Pelaku teror alat vital itu juga disebut mengenakan sandal gunung saat melakukan aksinya.
"Saya tidak kenal soalnya dia pakai buff (penutup wajah)," kata NF.
Disebutkan, pelaku itu turun dari motornya lalu melakukan teror alat vital di depan ibu muda tersebut.
"Saya lihat lagi dia turun terus ngelakuin itu (pamer alat kelamin)," katanya.
• Setelah Tasikmalaya, Kasus Eksebisionis Teror Alat Vital Terjadi di Bandung, Ini Analisis Psikolog
Perbuatan teror alat vital ini membuat NF berteriak. Teriakan ini membuat si pelaku langsung pergi.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui siapa pelaku teror alat kelamin di Bandung tersebut.
Kini, pihak kepolisian pun turun tangan untuk memburu pelaku tersebut.
Pelaku Teror Sperma Tasikmalaya Sudah Ditangkap
Pelaku teror sperma di Tasikmalaya yang meresahkan kaum perempuan kini sudah dibekuk pihak kepolisian.
Si peneror sperma berinisial SN, usianya masih muda, yakni 25 tahun.
Pelaku teror sperma itu akhirnya tunduk saat polisi menangkapnya di kawasan Argasari, Cihideung, Kota Tasikmalaya, Senin (17/11/2019).
Akibat melakukan teror sperma Tasikmalaya, pria berinisial SN harus menanggung perbuatannya.
Kini nasibnya pun dipertaruhkan karena melempar sperma secara sembarangan kepada sejumlah wanita.
Pelaku teror sperma Tasikmalaya itu hidupnya terancam mendapatkan hukuman penjara akibat perbuatannya yang meresahkan.
Berdasarkan laporan wartawan Tribunjabar.id di Tasikmalaya, ancaman hukuman penjara bagi pelaku teror sperma bisa mencapai 2 tahun 8 bulan.
