Teror Sperma di Tasik
Korban Pelemparan Sperma di Tasikmalaya Trauma, Tak Berani Keluar Rumah Tanpa Diantar Suami
Korban pelemparan sperma di Kota Tasikmalaya merasakan trauma dan takut untuk keluar rumah sendirian.
Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: Theofilus Richard
Pelaku pun langsung kabur begitu saja.
"Saya langsung kaget dan menelepon suami saya supaya cepat-cepat menjemput ke lokasi," ujarnya, Sabtu (16/11/2019).
"Ternyata dia nyipratin sperma, untung saja enggak kena ke saya," tuturnya.
Aksi teror pelemparan sperma ini rupanya memakan banyak korban.
Dilansir Kompas.com, insiden itu menghebohkan media sosial karena beberapa korban memosting perlakukan tak senonoh itu.
Selain LR, korban lain bernama ND (26).
Warga kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya ini menjadi korban saat melintas di sekitar Jalan Panyerutan Kota Tasikmalaya.
"Saya lari ke tempat ramai di perempatan Jalan HZ Mustofa. Pelaku seketika menyipratkan sperma ke arah muka saya, dan langsung kabur. Padahal di sana banyak orang," ujarnya.
Suami korban LR, RF (45) mengaku tidak terima istrinya dilecehkan seperti itu.
Ia pun memposting foto pelaku yang sempat diabadikan oleh istrinya.
Dari situlah RF tahu bahwa korbannya tak hanya istrinya seorang.
RF kemudian mendapatkan informasi tentang pelaku.
RF datang langsung ke kediaman pelaku yang berada di Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Dari pengakuan warga sekitar, pelaku memang sudah dikenal seriang membuat onar.
Di lingkungannya sendiri, pelaku juga dijauhi karena sering membuat masalah.
• Pelaku Teror Sperma di Tasikmalaya Pernah Ketahuan Ngintip Perempuan Mandi, sampai Naik ke Atap
• Akhir Cerita Teror Sperma di Tasikmalaya, Pelakunya Diciduk Polisi, Begini Pengakuannya Saat Ditanya