Hendak Berbuat Mesum di Mobil, Kades Ini Tewas, Selingkuhannya Tetangga Sendiri

Kabar meninggalnya kades di Grobogan ini langsung viral di media sosial seperti unggahan akun yuni.rusmini.

Editor: Ravianto
Dokumen Polres Grobogan
Kepala Desa Sugihan, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kaswadi (62), ditemukan meninggal dunia di dalam mobil di pinggir jalan di Desa Ngraji, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Sabtu (17/11/2019) pagi. 

TRIBUNJABAR.ID, GROBOGAN -- Kaswadi (62), oknum kepala desa di daerah Grobogan, Jawa Tengah tewas di dalam mobil, Sabtu (18/11/2019).

Kaswadi tewas bersama DR (44) wanita bukan istri yang ternyata adalah tetangganya.

Kabar meninggalnya kades di Grobogan ini langsung viral di media sosial seperti unggahan akun yuni.rusmini.

Informasi yang dikutip dari kompas.com, sebelum kejadian, keduanya janjian untuk bertemu di depan rumah sakit di wilayah Kota Purwodadi, Sabtu (16/11/2019) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Setelah itu, Kaswadi mengajak DR untuk berkeliling kota mengendarai mobil Honda Mobilio bernomor polisi H 89xx VO.

Mobil itu melaju sedang hingga akhirnya menepi di kawasan sepi di wilayah Desa Ngraji, Kecamatan Purwodadi.

Saat itu, keduanya diduga hendak berbuat mesum di dalam mobil yang terparkir di pinggir jalan.

Entah karena apa, saat itu juga, Kaswado mendadak sesak nafas dan mengeluh kesakitan.

DR yang saat itu panik kemudian keluar mobil dan meminta pertolongan warga setempat.

Saat dihampiri, nyawa K sudah tak tertolong.

K ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam mobil.

Barang bukti yang ditemukan berupa celana dalam milik Kaswadi di dalam mobil, beberapa butir pil serta uang tunai jutaan rupiah.

Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agus Supriyadi Siswanto, menyampaikan, dari hasil keterangan yang dihimpun, Kasdawi diduga hendak melakukan perzinahan di dalam mobil.

Diperkuat dengan alat bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.

Kepala Desa Sugihan, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan,
Kepala Desa Sugihan, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, meninggal di dalam mobil bersama seorang wanita tetangganya

Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan pada fisik K.

"Dugaanya mengarah ke situ (mesum). Untuk beberapa pil yang ditemukan apakah obat kuat masih didalami. Korban sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Minggu (17/11/2019).

Jasad Kaswadi kemudian dilarikan ke RSUD dr Soedjati Purwodadi untuk diperiksa lebih lanjut.

Dari hasil keterangan tim medis menyatakan bahwa Kaswadi.(Kompas.com/Dwi Putranto Nugroho)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Hendak Mesum, Oknum Kepala Desa Tewas di Dalam Mobilnya"

Pak Kades Ini Selingkuh, Berhubungan Badan di Pinggir Sungai, Kepergok oleh Warga yang Hendak BAB

Seorang kepala desa (kades) di Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel), bikin geger desanya karena dipergoki warganya sendiri sedang berhubungan badan.

Bikin geger karena pak kades ini berhubungan badan di bawah sebuah jembatan.

Parahnya, pak kades berhubungan badan dengan perempuan yang bukan istrinya dan masih warga desanya.

Ulah bejat KS, inisial pak kades di sebuah desa di Kecamatan Rambang Kapak Tengah, Prabumulih, ini kontan bikin geger desa, kecamatan, bahkan di media sosial.

Kasus perselingkuhan dan asusila ini terungkap saat sang kades dan MS, perempuan bersuami itu bertemu di bawah sebuah jembatan.

Keduanya ternyata sedang melakukan hubungan suami istri dan dipergoki oleh seorang warga yang akan buang hajat.

Padahal sudah jelas keduanya yang berusia tidak muda itu telah memiliki pasangan resmi masing-masing.

Kampung tempat KS menjadi kades pun gempar, anak istrinya menanggung malu dan marah, saat tahu si oknum Kades di Prabumulih menzinahi keluarga mereha di Jembatan Gantung.

 TKI Asal Madura Pulang Kampung untuk Bunuh Pria yang Diduga Selingkuhan Istri, Mengaku Puas

Untuk lebih jelas bagamana aksi dan tindakan si oknum Kades di Prabumulih zinahi istri warganya di Jembatan Gantung ini, berikut 6 faktanya:

1. Kejadian Berlangsung Satu Pekan Lalu

Tindakan perzinahan Oknum Kades selingkuh ini, kepergok warga sehingga membuat gempar penduduk setempat.

Bahkan perbuatan yang dilakukan oleh dua insan yang sudah berumur ini sempat kepergok warga, yang marah melihat perbuatan mereka tersebut.

Kades dan SM sendiri saat ini memiliki pasangan masing-masing atau masih berstatus suami maupun istri orang lain.

Kejadian ini sudah berlangsung satu minggu lalu.

2. Kepergok Warganya

Perbuatan asusila oknum kades, diungkapkan oleh saksi EA sendiri ketika memergoki oknum kades bersetubuh dengan SM sekitar satu minggu yang lalu.

Perselingkuhan terungkap saat saksi EA hendak Buang Air Besar (BAB) ke sungai namun kemudian mendapati kedua pasangan selingkuh itu tengah memadu kasih.

 Curiga Istrinya Tak Pulang Berhari-hari, Sang Suami Mengintai, Ternyata Dia Selingkuh dengan Atasan

3. Sempat Minta Damai dan Berikan Sogokan Agar EA Tak Cerita

Karena sudah kepergok dan tertangkap basah, oknum kades yang melihat EA memergoki kemudian membujuk agar tidak melapor ke istrinya dan suami SM maupun menceritakan ke masyarakat.

Sebagai penutup mulut oknum kades lalu memberikan uang sebesar Rp 4,7 juta dengan perjanjian diatas kertas dan bermaterai 6000.

Namun sepandai-pandai menyimpan bangkai pasti akan tercium baunya, perbuatan asusila itu akhirnya terbongkar.

4. Istri dan Anaknya Marah Besar Karena Malu

Terbongkarnya kasus tersebut saat istri sang kades tak sengaja menemukan surat perjanjian bermaterai tersebut.

Ia pun langsung mengetahui ada perselingkuhan mengambil dari anak SM.

Lalu pada Minggu (19/10/2019) sekitar pukul 16.00 di hadapan seluruh warga desa, sang kades dipukuli istri dan anaknya lantaran mengetahui perbuatan perselingkuhan itu.

Illustrasi selingkuh
Illustrasi selingkuh (KOMPAS.com)

Usai dipukuli keluarga dengan disaksikan warga, sang kades dikabarkan kabur dari desa hingga saat ini tidak diketahui rimbanya.

"Isunya sudah menyebar kemana-mana, bahkan infonya oknum kades saat ini kabur tidak lagi di desa karena malu dan diusir anak istrinya," ungkap salah satu warga desa di Kecamatan RKT meminta namanya jangan disebutkan ketika dibincangi.

5. Terancam Diberhentikan

Kabar tersebut langsung membuat heboh jagat maya kota Prabumulih.

Bahkan di dunia maya khususnya di group-group facebook ramai tulisan terkait perselingkuhan oknum kepala desa di kawasan Kecamatan Rambang Kapak Tengah itu.

"Kami masyarakat desa malu karena sudah menyebar kemana-mana, kami mengharapkan kepala desa menindaklanjuti masalah ini apalagi berdasarkan aturan kepala desa bisa diberhentikan jika meninggal dunia, gila dan berbuat asusila," tulis salah satu pemilik akun yang merupakan warga sang kepala desa.

 Raul Lemos Tiba-tiba Singgung Soal Selingkuh Ada Apa?  Krisdayanti eks Anang Hermansyah Buka Suara

Sementara itu Sekretaris Camat RKT, Satria Karsa yang dibincangi wartawan mengaku tidak mau banyak komentar masalah tersebut lantaran masih simpang siur.

"Masalah itu no comment, kita belum bisa memberikan jawaban apa-apa," katanya.

6. Akan Segera Dipanggil

Sedangkan, Kepala Dinas Pemerintahan dan Desa (PMD) Prabumulih, Fauzan kepada wartawan mengaku sudah mendapat isu tersebut namun ia belum mengetahui persis kejadiannya seperti apa.

"Kabarnya secara lisan ya sudah masuk ke kita tapi tertulis belum sehingga kita belum bisa melakukan apa-apa, kita masih perlu melakukan pengecekan dulu," ujarnya.

Lebih lanjut Fauzan menuturkan, pihaknya sejauh ini juga belum bisa memberikan tindakan lebih jauh terkait kejadian yang menimpa seorang oknum kades yang ada di kota Prabumulih itu. "Sejauh ini belum bisa apa-apa, namun kalau bicara sanksi ya jelas jika terbukti, tetapi akan kita lihat dulu juga apa bentuk pelanggarannya," bebernya.

Terpisah, oknum kepala desa inisial SK ketika dicoba dikonfirmasi ke telepon genggam dalam keadaan aktif namun tidak memberikan jawaban.(Edison)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved