Ridwan Kamil Sebut Terowongan Nanjung Tuntas, 700 Hektare Lahan atau 14 Ribu KK Bebas Banjir

Pembangunan Terowongan Nanjung atau Curug Jompong dipastikan rampung akhir 2019.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ichsan
tribunjabar/syarif abdussalam
Terowongan Nanjung 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pembangunan Terowongan Nanjung atau Curug Jompong dipastikan rampung akhir 2019. Dengan demikian, terowongan air ini akan mengurangi dampak banjir yang biasa terjadi di Bojongsoang, Baleendah, dan Dayeuhkolot, pada awal tahun 2020.

Terowongan yangterletak d i Desa Lagadar, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, tersebut mulai dikerjakan sejak 2018 dengan nilai kontrak Rp 316 miliar. Diameter dua terowongannya adalah 8 meter dan panjang 230 meter.

Terowongan ini berfungsi meningkatkan kapasitas aliran Sungai Citarum di kawasan Nanjung yang semula 570 meter kubik per detik, menjadi 669 meter kubik per detik.

Dengan demikian, terowongan ini mempercepat aliran Sungai Citarum saat banjir sehingga mengurangi lama genangan dan luas genangan di daerah Selatan Bandung.

Mesin Parkir di Kota Bandung Gagal Total, Target Rp 72 Miliar Baru Rp 8 Miliar, Harus Dievaluasi

Terowongan ini satu sistem dengan belasan program yang juga dilakukan BBWS Citarum, yakni normalisasi Upstream Citarik, Embung Gedebage, Kolam Retensi Cieunteung, sampai Floodway Cisangkuy. Sistem ini akan meningkatkan kapasitas Sungai Citarum sehingga mengurangi luas genangan sekitar 700 hektare.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Bob Arthur Lombogia, mengatakan total luas genangan air semula sebelum sistem ini dibangun adalah 3.461 hektare. Luas genangan saat banjir ini akan berkurang menjadi 2.761 hektare. Jumlah keluarga yang terbebas dari banjir pun diperkirakan sampai 14.000 keluarga.

"Terowongan nanjung miliki tugas terakhir dari pekerjaan-pekerjaan di hulunya. Airnya akan masuk ke Citarum dan tugas terowongan ini melepas air ke Saguling. Pekerjaan yang dikerjakan sampai saat ini 95 persen, pengerjaan dua terowongan sudah selesai," kata Bob saat menerima kunjungan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Bupati Bandung Dadang Nasser di lokasi pembangunan Terowongan Nanjung, Sabtu (16/11/2019).

Di bagian outlet terowongan, katanya, ada sedimen trap untuk mengumpulkan sedimentasi sampai 6.000 meter kubik sedimentasi. Di kawasan ini, dibangun juga jembatan sepanjang 80 meter untuk kebutuhan operasi dan pemeliharaan dan 1,1 kilometer jalan inspeksi.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan terowongan ini adalah salah satu dari 16 pekerjaan normalisasi yang tengah dikerjakan di Citarum untuk mengatasi banjir.

Ini Dia Amin Nazari, Adik Mang Omid yang Instagramnya Diserbu Bobotoh, Diajak Gabung Persib Bandung

Selain normalisasi sungai, pembuatan floodway, sampai oxbow, pemerintah tengah membangun kolam retensi selain di Cieunteung.

Dari 16 proyek itu, yang terbesarnya adalah pembangunan terowongan dua jalur untuk mengalirkan air yang sering melambat di daerah Curug Jompong yang sering kali membuat air itu berbalik kanan ke lokasi banjir karena berkelok-kelok dan banyak batu besar.

"Insyaallah terowongan pengaliran air Citarum ini pada pertengahan Desember sudah akan selesai dan dirapi-rapi sedikit sehingga di awal tahun 2020 itu bisa berfungsi. Mudah-mudahan masyarakat Jawa Barat masyarakat yang terdampak banjir bisa melihat apresiasi terhadap apa yang dilakukan pemerintah ini sudah sangat optimal tapi tidak ada istilah jamin bebas banjir ya, itu istilahnya kualat lah," kata gubernur yang akrab disapa Emil ini.

Dengan hitungannya, katanya, kalau 16 proyek ini lancar, sekitar 700 hektare lahan yang dulu biasanya rutin terbanjiri luapan sungai, bisa bebas banjir. Sisanya, dapat lebih cepat surut banjirnya, tidak sampai memakan waktu berhari-hari.

"Kami informasikan kami sedang membebaskan lahan karena akan berkomitmen membuat Cieunteung-Cieunteung yang baru karena Cieunteung sendiri saja tidak cukup. Kami sudah membebaskan 4,5 hektare lahan untuk persiapan kolam retensi di Andir. Kemudian Pak Bupati siapkan 10 hektare di daerah hulunya," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved