Tersangka Pembunuhan Kakak Ipar Dilatari Dendam, Korban Sempat Lari Tapi Pelaku Berhasil Mengejar
Tersangka pembunuhan Elki Firmansyah (29), warga Kecamatan Peundeuy, Garut berinisial PR (22), mengaku memendam sakit hati, dendam kepada korban.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Tersangka pembunuhan Elki Firmansyah (29), warga Kecamatan Peundeuy, Garut berinisial PR (22), mengaku memendam sakit hati, dendam kepada korban.
Ia mau membantu JA (21) untuk melakukan pembunuhan terhadap kakak ipar dari JA tersebut.
"Sebelum kejadian, saya sama JA lagi kumpul di vila. Lagi ada kegiatan pemuda. Terus ada korban. Dia nantang saya untuk berantem terus. Keadaannya juga lagi mabuk," ucap PR di Mapolres Garut, Rabu (13/11/2019).
• Pelaku Pembunuhan Kakak Ipar di Garut Sempat Kabur ke Maroko, Akhirnya Ditangkap di Sancang
• Ditolak Rujuk dan Kalah Duel Satu Lawan Satu, JA lalu Keroyok Mantan Kakak Ipar hingga Tewas
Saat ditantang oleh korban, PR lalu pulang ke rumah untuk mengambil golok.
Sebelum sampai di vila, PR dan JA berpapasan dengan korban di jalan.
Korban lalu kabur ke dekat rumahnya.
Kedua tersangka bisa mengejar korban sebelum sampai ke rumah.
"Awalnya teman saya dulu yang bacok. Setelah itu baru saya. Dua kali ngebacok, satu kena lututnya, satu lagi ke pipi. Golok punya saya sengaja ambil di rumah," katanya.
• BREAKING News, Tak Diizinkan Rujuk, Pria di Garut Bunuh Mantan Kakak Ipar Lalu Sembunyi di Sancang
PR mengaku dendam karena korban sudah lima kali menantang untuk berkelahi.
Ia juga sudah lima kali berkelahi dengan korban
"Kalau masalah korban dengan teman saya (JA), kurang tahu. Cuma sering dengar kalau ada masalah sama korban. Sama-sama punya dendam jadi keroyok dia," ucapnya.