Kemenag Indramayu Tanggapi Santai Pernyataan Maman Imanulhaq, Sudah Pengurugan Tanah

Laporan Wartawan Tribun Jabar,  Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Pernyataan anggota DPR RI sekaligus politikus PKB, Maman Imanulhaq terkait pemindahan Embarkasi Haji atau Asrama Haji dari Indramayu ke Majalengka ditanggapi santai oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Indramayu, Munir Huda menegaskan, pembangunan Asrama Haji di Indramayu tidak bisa diganggu gugat walau oleh seorang Maman Imanulhaq sekali pun.

Bahkan sekarang ini, disebutkan Munir Huda, proses pengurugan tanah di lokasi pembangunan Embaskasi Haji di wilayah Lohbener, Indramayu sudah mulai dilakukan.

"Terkait asrama haji ini sudah final. Kalau sudah berjalan apalagi yang harus ditakuti," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di Pusat Pelayanan dan Informasi Haji Terpadu (PUSPIHAT) Kemenag Indramayu, Rabu (13/11/2019).

Proses-proses penunjang lainnya, seperti penghibahan tanah dari Pemda Indramayu ke Kemenag, sertifikasi tanah oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN), serta peruntukan nama untuk asrama haji juga sudah ditempuh.

• Pekan Lalu 25 Makam, Sekarang 10 Makam yang Dibongkar, Pelaku dan Alasannya Masih Misterius

"Bahkan ini sudah dirapatkan juga di PUPR terkait pembangunannya," ucap dia.

Disampaikan Munir Huda, sesuai rencana Asrama Haji itu akan pembangunan pada tahun 2020 mendatang.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing oleh pernyataan Maman Imanulhaq yang ingin memindahkan pembangunan Asrama Haji.

Dalam hal ini, Munir Huda juga mengucapkan terima kasih banyak kepada masyarakat Kabupaten Indramayu yang dengan antusias mengawal rencana pembangunan Asrama Haji ini.

Pembangunan Asrama Haji di Kabupaten Indramayu ini disebutkan Munir Huda sangat diharapkan oleh masyarakat.

• Nella Kharisma Trauma karena Masalah Ini hingga Dibully, Kapok Tampil di TV padahal Suaranya Bagus

Terlebih adanya Asrama Haji ini dinilai akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Indramayu.

"Bagi masyarakat karena sangat peduli dan antusias sekali agar Asrama Haji ini tetap dibangun di Indramayu, kami sangat berterima kasih sekali," ucap dia.

Sebagaimana diketahui, pernyataan yang memancing kemarahan masyarakat Indramayu itu dilontarkan Maman Imanulhaq dalam rapat kerja Komisi VIII RI bersama Menteri Agama pada beberapa waktu lalu itu.

Dalam rapat itu, Maman Imanulhaq menilai, Embarkasi Haji seharusnya dibangun didekat Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Kabupaten Majalengka.