Hendak Jenguk Orang Sakit di Cilacap, Keluarga Teguh Malah Alami Kecelakaan di Tol Cipularang

Teguh (34) dan istrinya, Riyanti (33), bersama kedua anak mereka menjadi korban kecelakaan di Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta.

Penulis: Ery Chandra | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Ery Candra
Korban kecelakaan di Tol Cipularang dibawa ke Rumah Sakit MH Thamrin, Kabupaten Purwakarta, Selasa (12/11/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA- Satu keluarga yang menjadi penumpang mobil bus T 1682 GB tidak menyangka tertimpa kejadian nahas.

Teguh (34) dan istrinya, Riyanti (33), bersama kedua anak mereka menjadi korban kecelakaan di Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta.

Bus yang mereka tumpangi menabrak tronton B 9325 TYT di Jalan Tol Cikampek–Purwakarta–Padalarang atau Tol Cipularang, Selasa (12/11/2019).

Mereka sedang menumpang bus untuk pulang ke Cilacap, menjenguk orangtua Teguh yang tengah sakit.

Teguh menceritakan, pada saat kejadian, ia duduk di bangku nomor dua dari depan. Istri dan anaknya duduk di kursi bagian depan.

Karena tertidur pulas sejak dari Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, ia mengaku tak mengetahui persis awal kejadian nahas itu.

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Tol Cipularang, melibatkan mobil tronton dan bus Bintang Estu, Selasa (12/11/2019).
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Tol Cipularang, melibatkan mobil tronton dan bus Bintang Estu, Selasa (12/11/2019). (Istimewa)

Satu Meninggal Dunia, Tiga Orang Luka-luka, Kecelakaan di Tol Cipularang

KECELAKAAN DI TOL CIPULARANG, Bus Bintang Estu Tabrak Tronton, Polisi Masih Mengevakuasi

"Saya terbangun pas terdengar benturan cukup keras. Anak saya posisinya sudah di bagian depan kaca mobil. Cepat-cepat saya keluar dan menggendongnya. Bersyukur selamat," ujar Teguh.

Menurutnya, bus tersebut mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan.

Akibat kecelakaan itu, istri Teguh masih mengalami syok. Matanya terkena bahan semen dari mobil tronton. Anaknya juga mengalami serupa.

"Di dalam bus memang enggak terlalu banyak penumpang. Paling sekitar 10 orang," katanya.

Secara keseluruhan, seorang meninggal dan tiga orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan di Tol Cipularang itu.

Petugas keamanan Rumah Sakit MH Thamrin, Ius mengatakan empat orang korban kecelakaan di Tol Cipularang itu dibawa ke rumah sakit tersebut.

"Tiga orang luka-luka. Satu meninggal dunia saat di rumah sakit. Yang meninggal kondektur bus," ujar Ius di Rumah Sakit MH Thamrin, Kabupaten Purwakarta, Selasa (12/11/2019).

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved