DPRD Jabar Optimistis Pendapatan Jabar Naik

DPRD Provinsi Jawa Barat optimistis pendapatan asli daerah Jawa Barat naik.

istimewa
H Sugianto Nanggolah. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat H Sugianto Nanggolah SH MH, mengatakan, pihaknya tengah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan terus pendapatan asli daerah (PAD), baik dari pajak maupun deviden BUMD milik Jawa Barat.

Anggota Dewan kelahiran Palembang, 21 Januari 1963, ini, mengatakan berdasarkan rapat dengar pendapat yang dilakukan bersama sejumlah BUMD di Jabar sampai Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jabar, pihaknya optimistis PAD Jabar tahun ini akan kembali meningkat.

"Saya sudah sebulan ini mengunjungi mitra kerja kami. Progresnya bagus, harapan untuk PAD meningkat ada. Potensinya juga cukuplah besar, sehingga mudah-mudahan bisa terealisasikan," kata Sugianto di Kantor DPRD Provinsi Jawa Barat, Selasa (12/11/2019).

Pendapatan terbesar, katanya, masih didominasi pajak, terutama Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

Karenanya untuk meningkatkan pendapatan dari PKB, Bapenda Jabar pun memberlakukan diskon PKB dan pembebasan denda PKB pada 10 November sampai 10 Desember 2019.

Hal ini untuk mengantisipasi menurunnya angka penjualan kendaraan tahun ini. Selain itu, kata anggota dewan daerah pemilihan Kota Bandung dan Cimahi tersebut, juga untuk menjaring potensi pajak dari sekitar 4 juta kendaraan yang belum dibayarkan pajaknya.

"Kami sangat yakin raihan PKB kita bisa di atas target. Ini dibantu dengan banyaknya razia yang membuat para penunggak pajak mau tidak mau membayar pajak kendaraannya," kata anggota dewan yang beralamat di Jalan Cihampelas, Kelurahan Cipaganti, Kecamatan Coblong, Kota Bandung tersebut.

BUMD yang akan menyumbang deviden dengan jumlah besar, katanya, masih didominasi oleh BUMD yang bergerak di bidang perbankan. Anggota dewan dari Fraksi Partai Demokrat ini pun mengatakan beberapa BUMD lainnya masih memiliki potensi dan harus digenjot terus sehingga mendatangkan PAD lebih besar.

"Kami sekarang ini menggenjot bagaimana supaya PAD jangan turun, tapi naik. Karena kebutuhan pembangunan kita di Jabar ini naik. Kalau satu periode saja turun, akan stagnan pembangunannya. Tugas kami bagaimana mendorong APBD Jabar bisa digali potensinya secara maksimal," ujarnya.

Sugianto mengatakan pendapatan pun contohnya dapat ditingkatkan dari BUMD nonperbankan, seperti yang bergelut di bidang migas sampai bandara.

Hanya saja, prosesnya memang membutuhkan waktu yang lama.

Komisi IV DPRD Jabar Bahas Pengelolaan Sampah Bersama Relawan Bank Sampah

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved