Kawasan Pecinan Jamblang Resmi Jadi Destinasi Wisata, Sayang Tanpa Pengemasan dan Kurang Promosi

Kawasan Pecinan Jamblang di Desa Jamblang, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, sudah resmi dijadikan sebagai destinasi wisata Gedung Tua Jamblang

Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Hakim Baihaqi
Jalanan di Pecinan Jamblang. 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kawasan Pecinan Jamblang di Desa Jamblang, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, sudah resmi dijadikan sebagai destinasi wisata Gedung Tua Jamblang oleh pemerintah daerah.

Peresmian dilaksanakan pada Kamis (27/6/2019), ditandai dengan deklarasi yang ditandatangani oleh Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan, Pangeran Raja Adipati Natadiningrat dan Bupati Cirebon, Imron Rosyadi.

Namun sayang, hingga sekarang ini kawasan tersebut terlihat tetap sepi bahkan terkesan tidak terawat alias tanpa ada pengemasan untuk membuat pengunjung tertarik dan nyaman untuk datang sehingga suasananya bisa dibilang menyeramkan.

Herwanto (64), warga Kawasan Pecinan Jamblang, mengatakan, kawasan tersebut masih sepi dan belum banyak diketahui oleh masyarakat luas, karena hanya ada plang kecil di ujung jalan.

"Penandanya cuma di depan saja, banyak yang tidak mengira kalau di dalamnya ada kota tua," kata Herwanto di Kawasan Pecinan Jamblang, Senin (11/11/2019).

Jadi Destinasi Wisata Gedung Tua, Kondisi Kawasan Pecinan Jamblang Masih Sepi

Herwanto mengatakan, seharusnya pemerintah memasang tanda berukuran besar, sehingga banyak warga dari luar kota berdatangan ke Kawasan Pecinan Jamblang.

Selain itu, kata Herwanto, di Kawasan Pecinan Jamblang pun masih dalam kondisi tidak terawat, sehingga meninggalkan kesan seram.

"Padahal di sini, dahulunya ramai. Sekarang sepi," katanya.

Pantauan Tribun Jabar, Senin (11/11/2019), suasana hening sangat terasa saat memasuki kawasan Pecinan Jamblang, ‎hanya tampak beberapa warga yang tengah melakukan aktivitasnya dipagi hari.

Suasana di kawasan Pecinan Jamblang yang akan menjadi destinasi wisata.
Suasana di kawasan Pecinan Jamblang yang akan menjadi destinasi wisata. (Tribun Jabar/Hakim Baihaqi)

Deru mesin kendaraan bermotor yang melintas di jalur pantai laut utara (pantura), mampu terdengar hingga ke bagian penjuru Kawasan Pecinan Jamblang.

Puluhan bangunan yang berada di kawasan tersebut, sebagian besarnya dalam kondisi tidak terawat, mulai dari lapisan tembok terkelupas, kusen pintu atau jendela lapuk, genting menghitam, dan dipenuhi sarang laba-laba.

Rumah-rumah di Kawasan Pecinan Jamblang pun terlihat tinggalkan oleh pemiliknya, hal tersebut terlihat sebagian bangun dikunci rapat menggunakan gembok berkarat.

Meskipun dalam kondisi sepi, tampak beberapa rumah masih ditinggali oleh pemiliknya, namun pemilik tersebut hanya sesekali beraktivitas di luar rumah.

Budayawan Cirebon, Mustakim Asteja, mengungkapkan, kawasan Pecinan Jamblang sebetulnya bisa dimasukkan sebagai bangunan cagar budaya (BCB).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved