Bata Kuno Temuan Polisi Bisikan Jin Biksu yang Diduga Struktur Candi Diteliti Balar, Ada yang Baru

Temuan batu bata kuno yang diduga kuat merupakan bagian bangunan candi masa Hindu-Budha di Indramayu, akhirnya diteliti Balai Arkeologi Jawa Barat

Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Handhika Rahman
Tim Balar Jawa Barat saat melakukan penelitian di Blok Dingkel, Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Minggu (10/11/2019). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Temuan batu bata kuno yang diduga kuat merupakan bagian dari bangunan candi masa Hindu-Budha di Indramayu, akhirnya diteliti langsung oleh Balai Arkeologi ( Balar) Jawa Barat.

Batu bata dengan ukuran panjang 35 sentimeter, lebar 20 sentimeter dan tebal 8-10 sentimeter itu ditemukan oleh anggota Polsek Lelea, Brigadir Rusmanto di Blok Dingkel, Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.

Saat itu ia menemukan batu bata kuno tersebut atas permintaan sesosok jin biksu.

Ungkap Fakta Ada Tidaknya Candi di Indramayu, Arkeolog Bakal Lakukan Penelitian di Desa Sambimaya

Tim Ahli Cagar Budaya Indramayu Sebut Batu Bata Temuan Rusmanto Mirip Batu Bata untuk Struktur Candi

Jin biksu itu selalu menemuinya dan meminta Brigadir Rusmanto menyelamatkan sisa puing candi masa Hindu-Budha tersebut.

Pantauan Tribuncirebon.com, penelitian terhadap batu bata kuno itu dipimpin langsung oleh Kepala Balar Jawa Barat, Deni Sutrisna MHum didampingi oleh dua orang peneliti utama Bidang Arkeologi Klasik Nanang Saptono dan Endang.

Mereka menyisir dan melakukan penelitian di beberapa titik di Desa Sambimaya, yakni di Blok Dingkel, gundukan tanah di Blok Sambi Lawang lor, gundukan tanah di Blok Kontol Kobong, dan gundukan tanah di Blok Buyut Siwur.

Tamuan Batu Bata yang Diduga Bekas Candi, Berjumlah Ribuan di Lahan Seluas Puluhan Hektare

Ini Pesan Sosok Biksu kepada Rusmanto Terkait Temuan Batu Bata yang Diduga Bagian dari Candi

Ketua Balar Jawa Barat, Deni Sutrisna mengatakan, penelitian yang dilakukan pihaknya saat ini masih tahap penelitian awal.

Masyarakat juga diminta untuk bisa bersabar menanti hasil penelitian secara keseluruhan.

"Kami belum bisa menyimpulkan terkait temuan yang ada di Sambimaya ini. Perlu ada penelitian lanjutan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com seusai penelitian, Minggu (10/11/2019).

Tim Balar Jawa Barat saat melakukan penelitian di Blok Dingkel, Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Minggu (10/11/2019).
Tim Balar Jawa Barat saat melakukan penelitian di Blok Dingkel, Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Minggu (10/11/2019). (Tribun Jabar/Handhika Rahman)

Ada Temuan Baru

Namun, berdasarkan penelitian sementara yang dilakukan dalam dua hari ini, Balar Jawa Barat menemukan beberapa temuan baru.

Yakni, sejumlah fragmen tembikar, pecahan batu bata dengan ukuran beragam, dan struktur bangunan batu bata dengan profil pada sisi-sisinya.

Selain itu, Balar Jawa Barat juga menemukan sebuah lempeng batu, makam yang konon merupakan makam sesepuh desa, dan bekas kolam atau sumur yang kondisinya tertutup tanah.

Temuan-temuan itu ditemukan setelah Balar Jawa Barat melakukan metode survey permukaan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved