Ungkap Fakta Ada Tidaknya Candi di Indramayu, Arkeolog Bakal Lakukan Penelitian di Desa Sambimaya

Disparbud Kabupaten Indramayu menggandeng Tim Ahli Cagar Budaya ( TACB) Kabupaten Indramayu melakukan sosialisasi dan penyuluhan di Desa Sambimaya

Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Handhika Rahman
Brigadir Rusmanto bersama Ketua TACB Indramayu, Dedy S Musashi saat menunjukkan lokasi temuan batu bata kuno di sebuah lahan perkebunan di Blok Dingkel, Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Senin (28/10/2019). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ( Disparbud) Kabupaten Indramayu menggandeng Tim Ahli Cagar Budaya ( TACB) Kabupaten Indramayu melakukan sosialisasi dan penyuluhan di Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat, Selasa (5/11/2019).

Kegiatan itu dilakukan menyusul dengan adanya temuan batu bata kuno yang diduga merupakan bagian dari struktur bangunan candi.

Kasi Cagar Budaya dan Permuseuman Disbudpar Indramayu, Tinus Suparto mengatakan, adanya temuan tersebut merupakan temuan besar.

Para pakar sejarahwan, arkeolog serta para pakar lainnya tentu akan menjadikan Desa Sambimaya sebagai tempat penelitian baru pasca- ditemukannya batuan kuno tersebut.

Brigadir Rusmanto saat mengantar Yayasan Tapak Karuhun Nusantara ke lokasi penemuan batu bata yang diduga kuat tilas bangunan Candi Hindu-Budha di Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jumat (25/10/2019)
Brigadir Rusmanto saat mengantar Yayasan Tapak Karuhun Nusantara ke lokasi penemuan batu bata yang diduga kuat tilas bangunan Candi Hindu-Budha di Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jumat (25/10/2019) (istimewa)

"Ini merupakan temuan yang sangat menarik bagi Indramayu karena tidak pernah ada catatan dalam sejarah Indramayu yang menyebut nyebut adanya pengaruh hindu budha di wilayah ini," ujarnya.

Ahli Candi Indonesia Sebut Batu Bata Kuno yang Ditemukan di Indramayu dari Abad 12-13 Masehi

Tim Ahli Cagar Budaya Indramayu Sebut Batu Bata Temuan Rusmanto Mirip Batu Bata untuk Struktur Candi

Dalam hal ini, Tinus Suparto mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait batu bata kuno itu atau temuan lain yang ada kaitannya dengan batu tersebut untuk bisa bekerjasama.

Apabila ada warga yang menyimpan temuan lain itu di rumahnya, dirinya berharap warga bisa menyerahkannya kepada kepala desa.

Hal tersebut akan sangat membantu proses penelitian dalam mengungkap bangunan candi pada masa lampau di Kabupaten Indramayu.

Sementara itu, Ketua TACB Kabapten Indramayu, Dedy S Musashi menambahkan, batu bata kuno itu akan diteliti langsung oleh para pakar dari Balai Arkeologi Jawa Barat.

Tamuan Batu Bata yang Diduga Bekas Candi, Berjumlah Ribuan di Lahan Seluas Puluhan Hektare

Ini Pesan Sosok Biksu kepada Rusmanto Terkait Temuan Batu Bata yang Diduga Bagian dari Candi

Mereka rencananya akan melakukan penelitian pada 9-11 November 2019.

"Empat arkeolog akan turun ke Indramayu untuk meneliti temuan struktur bangunan di Sambimaya," ucapnya.

Penelitian awal akan dilakukan di sekitar temuan struktur bangunan di Blok Dingkel dan Blok Sambi Lawang yang banyak ditemukan susunan batu bata dan fragmen batu bata yang berserakan.

Brigadir Rusmanto saat mengantar Yayasan Tapak Karuhun Nusantara ke lokasi penemuan batu bata yang diduga kuat tilas bangunan Candi Hindu-Budha di Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jumat (25/10/2019)
Brigadir Rusmanto saat mengantar Yayasan Tapak Karuhun Nusantara ke lokasi penemuan batu bata yang diduga kuat tilas bangunan Candi Hindu-Budha di Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jumat (25/10/2019) (istimewa)

Ditemukan Polisi dan Dapat Bisikan Biksu

Puluhan batu bata kuno beragam ukuran ditemukan di sebuah lahan perkebunan di Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved