Tim Ahli Cagar Budaya Indramayu Sebut Batu Bata Temuan Rusmanto Mirip Batu Bata untuk Struktur Candi

Untuk memastikan kebenaran dari situs sejarah yang diduga candi itu TACB mengundang Balar Jawa Barat untuk menindaklanjuti temuan tersebut.

Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Handhika Rahman
Brigadir Rusmanto bersama Ketua TACB Indramayu, Dedy S Musashi saat menunjukkan lokasi temuan batu bata kuno di sebuah lahan perkebunan di Blok Dingkel, Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Senin (28/10/2019). 

Untuk memastikan kebenaran dari situs sejarah yang diduga candi itu TACB mengundang Balai Arkeologi Jawa Barat  (Balar Jabar) untuk menindaklanjuti temuan tersebut.

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Tim Ahli Cagar Budaya ( TACB) Kabupaten Indramayu menilai batu bata yang memiliki ukuran tidak lazim atau berukuran besar yang biasa digunakan untuk pondasi dari bangunan candi masa Hindu-Budha.

Batu-batu bata kuno berukuran besar itu ditemukan oleh seorang anggota Polsek Lelea Indramayu, Brigadir Rusmanto di sebuah lahan perkebunan di Blok Dingkel, Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.

Batu tersebut memiliki panjang 35 centimeter, lebar 20 centimer, dan ketebalan antara 8-10 centimeter.

Tamuan Batu Bata yang Diduga Bekas Candi, Berjumlah Ribuan di Lahan Seluas Puluhan Hektare

Ini Pesan Sosok Biksu kepada Rusmanto Terkait Temuan Batu Bata yang Diduga Bagian dari Candi

Ketua TACB Kabupaten Indramayu, Dedy S Musashi mengatakan, orang-orang terdahulu pada masa bugis menggunakan batu bata semacam ini untuk membuat sebuah candi.

"Ini mirip seperti bentuk batu bata pada pada candi di Kecamatan Trowulan Mojokerto, Muaro Jambi, kawasan percandian Batujaya Karawang, serta Candi Bojongmenje Bandung juga memiliki kemiripan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (28/10/2019).

Meski demikian dirinya belum bisa memperkirakan secara pasti pada tahun berapa usia candi itu dibuat.

Brigadir Rusmanto saat mengantar Yayasan Tapak Karuhun Nusantara ke lokasi penemuan batu bata yang diduga kuat tilas bangunan Candi Hindu-Budha di Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jumat (25/10/2019)
Brigadir Rusmanto saat mengantar Yayasan Tapak Karuhun Nusantara ke lokasi penemuan batu bata yang diduga kuat tilas bangunan Candi Hindu-Budha di Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jumat (25/10/2019) (istimewa)

Ditemukan oleh Polisi atas Bisikan Biksu, Batu Bata Bekas Bangunan Candi Hindu-Budha di Indramayu

Cerita Polisi Indramayu Didatangi Mahluk Halus Serupa Biksu, Setelah Berbicang Langsung Menghilang

Namun, pembuatan candi di Indramayu ini diperkirakan dibangun sebelum ajaran Agama Islam menyebar di Kabupaten Indramayu.

"Perlu ada sebuah penelitian khusus untuk memastikan usia dari batu bata kuno ini," ucapnya.

Sementara itu, untuk memastikan kebenaran dari situs sejarah yang diduga candi itu pihaknya juga mengundang Balai Arkeologi (Balar) Jawa Barat untuk menindaklanjuti temuan tersebut.

"Insya Allah awal bulan depan Balar Jawa Barat akan ke Indramayu, langsung dengan ketuanya," ujar dia.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved