Novel Baswedan Dituduh Rekayasa Kasus Penyiraman Air Keras, Jubir Presiden Tanggapi Begini

Ketika dimintai tanggapan soal Novel Baswedan yang kini dituding merekayasa kasus penyerangannya, ternyata Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman . . .

Editor: Dedy Herdiana
Kolase Tribun Jabar
Dewi Tanjung - Istana Kepresidenan (Sumber Foto: Kompas.com) 

Akibat penyiraman air keras ini, kedua mata Novel terluka parah.

Hingga Tito Karnavian diberhentikan dari Kapolri dan diangkat Jokowi sebagai Mendagri, kasus tersebut belum juga terungkap.

Jokowi pun sudah memberi tenggat bagi Kapolri Jenderal (Pol) Idham Aziz untuk mengungkap kasus Novel paling lambat sampai awal Desember 2019.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Novel Dituding Rekayasa Penyerangan, Ini Tanggapan Jubir Presiden", https://nasional.kompas.com/read/2019/11/07/12275081/novel-dituding-rekayasa-penyerangan-ini-tanggapan-jubir-presiden?page=all#page2.
Penulis : Ihsanuddin
Editor : Diamanty Meiliana

Dewi Tanjung Laporkan Novel Baswedan Rekayasa Kasus

Dewi Tanjung laporkan Amien Rais
Dewi Tanjung laporkan Amien Rais ((KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN))

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penyebaran berita bohong melalui media elektronik.

Laporan itu dikutip dari Kompas.com, terdaftar dalam nomor laporan LP/7171/XI/2019/PMJ, Dit. Reskrimsus, tanggal 6 November 2019.

Pelapornya adalah politikus PDI-P, Dewi Tanjung.

Dewi berpendapat, Novel telah merekayasa peristiwa penyiraman air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017.

"Ada beberapa hal janggal dari semua hal yang dialami, dari rekaman CCTV, bentuk luka, perban, dan kepala yang diperban. Tapi, tiba-tiba malah mata yang buta," kata Dewi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2019).

Dewi menilai, reaksi Novel saat disiram air keras tak seperti korban yang terkena siraman air keras.

"Orang kalau tersiram air panas itu reaksinya tidak berdiri tapi akan terduduk jatuh terguling-guling, itu yang saya pelajari. Tapi, itu tidak ada (reaksi Novel terguling-guling karena disiram air keras)," ungkap Dewi.

Dewi menduga penyidik KPK tersebut telah merekayasa luka pada bagian matanya.

Pasalnya, kulit wajah Novel tak terdampak dari air keras tersebut.

"Faktanya kulit (wajah) Novel kan enggak apa-apa, hanya matanya," ujar Dewi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved