Harga Minyak Akar Wangi Turun Drastis, Ini Dugaan Penyebabnya
Harga minyak akar wangi tengah mengalami penurunan hingga 50 persen. Per kilogramnya, akar wangi dari Garut dijual mulai dari Rp 1,8 juta hingga . . .
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Harga minyak akar wangi tengah mengalami penurunan hingga 50 persen.
Per kilogramnya, akar wangi dari Garut dijual mulai dari Rp 1,8 juta hingga Rp 3,4 juta.
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Haeruman, menuturkan, harga akar wangi tahun ini merosot dibandingkan tahun lalu.
• Akhir Tahun Lalu Produksi Minyak Akar Wangi Sempat Turun, Ini Penyebabnya
• Tahukah Kamu? Ini Manfaat Limbah Pembuatan Minyak Akar Wangi
Idealnya harga minyak akar wangi paling murah di kisaran Rp 3 juta hingga Rp 8 juta.
"Bulan September tahun kemarin, harga minyak akar wangi mencapai Rp 8 juta per kilogram. Itu pun harga dari petani ke bandar. Kalau dijualnya pasti lebih," ujarnya, Kamis (7/11/2019).
Tingginya harga minyak akar wangi Garut, tuturnya, karena pada tahun lalu Haiti yang jadi salah satu negara penghasil minyak akar wangi mengalami bencana.
Setelah Haiti melewati masa krisisnya akibat bencana, harga jual minyak akar wangi Garut kembali turun drastis.
"Yang premium sekarang dihargai maksimal Rp 3,4 juta dan yang biasa Rp 2,1 juta per kilogram. Ada ketidakseimbangan antara harga jual minyak dengan keuntungan dan biaya operasional," katanya.
Minyak akar wangi dari Garut dijual ke Eropa dan Amerika.
Adanya permainan broker, membuat harga jual dikendalikan.
Para petani akar wangi akhirnya harus mengikuti harga dari para broker.
• Pengusaha Kerajinan Ini Terus Promosikan Garut Lewat Kerajinan Akar Wangi
• Sajadah Berbahan Akar Wangi dari Garut Sangat Diminati Pasar Luar Negeri
Di dalam negeri, petani akar wangi tak memiliki saingan.
Kualitas akar wangi dari Garut sudah diakui berbagai negara.
Di dunia, minyak akar wangi dari Garut berada di urutan ketiga setelah Haiti dan Buorbon.