Sajadah Berbahan Akar Wangi dari Garut Sangat Diminati Pasar Luar Negeri
"Karena kalau melalui tengkulak dahulu, kualitas dan harga barang akan berubah, jadi lebih baik datang dahulu ke sini," ujarnya.
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, GARUT- Produk kerajinan akar wangi dari Kabupaten Garut ternyata tidak hanya diminati pasar lokal melainkan juga pasar negara luar.
Beberapa negara peminat produk kerajinan akar wangi adalah Malaysia, Singapura, dan Arab Saudi.
Joanna, pemilik Zocha Graha Kriya, mengatakan sajadah yang terbuat dari akar wangi banyak diminati oleh masyarakat luar.
"Arab Saudi menjadi peminat terbanyak kerajinan jenis sajadah," kata Joanna saat ditemui di galeri Zocha di Jalan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (3/4/2018).
Dikira Jamu, Pengantin Wanita Minum Racun Serangga, Resepsi Pernikahan pun Berakhir Duka https://t.co/KNtrESj6l4 pic.twitter.com/hOQP64i7G0
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 3, 2018
Joanna mengatakan, pihaknya menginginkan peminat dari negara-negara tersebut untuk datang langsung ke tempat Garut untuk melihat barang kerajinan tersebut.
"Karena kalau melalui tengkulak dahulu, kualitas dan harga barang akan berubah, jadi lebih baik datang dahulu ke sini," ujarnya.
Terkait omzet, ia mengatakan pihaknya mampu meraup keuntungan hingga ratusan juta rupiah per bulan.
Baca: Belum Dapat Rapor, Mario Gomez Berharap pada Tuah Pekan ke-3 Persib Bandung
"Pokoknya ratusan juta dalam satu bulan," ujarnya.
Zocha Graha Kriya tergabung dalam kelompok usaha bersama yang terdiri kelompok petani akar wangi, tenun, bordir, perajin batok, perajin, bambu, bulu itik.
Joanna mengaku intensif membina kelompok itu agar bahan sesuai dengan standar dan produk kerajinan akar wangi pun memanjakan mata pembeli.
"Semua perajin ini berasal dari Kabupaten Garut," katanya.