Sang Istri Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan Bareng Temannya, Begini Kata Suaminya
Salah satu korban miras oplosan, merupakan seorang wanita bernama Tita berusia 29 tahun.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Diduga menenggak minuman keras (miras) oplosan, dua warga Garut meninggal dua.
Salah satu korban miras oplosan, merupakan seorang wanita bernama Tita berusia 29 tahun.
Dua warga yang meninggal yakni Tita dan Giri (44).
• Dua Kukang Jawa Dilepasliarkan di Cagar Alam Kamojang Garut, Diperoleh dari Tangan Warga
• Operasi Zebra Lodaya 2019 di Garut, Mobil Odong-Odong Diamankan, 1.633 Orang Tak Pakai Helm
Mereka mengonsumsi miras di kawasan Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul.
Miras oplosan tersebut berbahan alkohol murni yang dicampur minuman berenergi dan air mineral.
Tita meninggal pada Selasa (5/11/2019) pagi dan Giri ditemukan tewas Rabu (6/11/2019) pagi.
Yusef (50), suami Tita mengetahui jika istri dan dua temannya menenggak miras oplosan.
Alkohol tersebut didapatkan dari teman istrinya.
"Alkohol itu buat dijual lagi. Tapi tidak ada yang berminat membeli, jadi diminum sendiri," ucap Yusef di Polsek Tarogong Kidul, Rabu (6/11/2019).
• Pesta Miras Oplosan, Dua Tewas Satu Kritis, yang Tewas Umurnya 38 dan 46 Tahun
• Tobat, Bocah SD Ini Racik Minuman Oplosan saat Istirahat Sekolah Lantas Dikonsumsi Bareng
Ia menyebut, istrinya memiliki empat dus alkohol untuk dijual.
Setiap dusnya, berisi 24 botol.
Dari empat dus, hanya tersisa delapan botol.
Tita meminum alkohol murni bersama kedua temannya selama beberapa kali.
Terakhir istrinya minum kembali bersama kedua temannya yang bernama Giri dan Aip (30) pada Minggu malam.
"Hari Senin itu sempat mengeluh pusing dan panas perut. Senin malam dibawa ke Puskesmas karena makin memburuk. Lalu dirujuk ke RSUD dr Slamet," katanya.
Nyawa istrinya tak tertolong setelah dirawat di rumah sakit.
Selama perawatan, Giri juga ikut menemani.
Namun kondisinya juga mengkhawatirkan karena masih mabuk.
"Setelah istri saya dimakamkan Selasa pagi, malam harinya Giri juga mengeluh sakit di perut dan muntah-muntah. Sempat dibawa ke rumah sakit. Tapi dia minta pulang karena antre untuk dirawat. Saya bawa ke rumah, tapi pagi tadi sudah meninggal," ucapnya.
Panit Reskrim Polsek Tarogong Kidul, Ipda Wahyono Aji, menuturkan, pihaknya masih menyelidiki kejadian tersebut.
Sampel alkohol yang tersisa juga sudah diamankan.
"Keterangan dari suami korban sudah kami dapatkan. Masih didalami terkait penyebab kematiannya. Untuk jenazah Giri sudah kami bawa ke RSUD dr Slamet," katanya.