Putra Jadi Bupati TTU di NTT, Margaretha Tetap Jual Sayur di Pasar, Tolak Fasilitas Mewah dari Anak
Meski Raymundus Sau Fernandes menjadi Bupati TTU, kedua orang tuanya tetap jual sayuran di pasar.
Uang hasil jualan di pasar bahkan diberikan untuk para cucunya, termasuk anak-anak Raymundus, untuk membeli buku sekolah.
• Jenazah Pembalap Afridza Tiba di Rumah Duka, Terdengar Salawat dan Tahlil serta Teriakan Histeris
Bangga kepada sang ibu
Raymundus mengatakan bahwa ibunya adalah sosok pekerja keras dan bertanggung jawab dengan pekerjaan.
"Mama dalam usia yang sudah 78 tahun masih tetap kerja kebun dan sawah bersama bapak. Tentu hal yang sangat berharga buat saya. Mereka selalu mengatakan kepada saya bahwa nikmatilah keringatmu sendiri lebih berharga dan tidak boleh ambil hak orang lain," kata Raymundus Sau Fernandes.
Ia berkata sempat melarang orangtuanya bekerja namun mereka tetap memilih menjadi petani dan berjualan di pasar.
"Saya sudah larang tapi mama tetap tidak mau karena mama bilang kita sudah tanam di kebun, jadi hasilnya harus dijual," kata Raymundus Sau Fernandes.
Raymundus bercerita bahwa ibunya paling lama dua hari berkunjung di rumahnya. Menurutnya sang ibu ingin pulang untuk bekerja menanam sayur dan mencari asam serta mengurus sawah.
"Kerja keras, kerja tanggung jawab sampai tuntas, dan ini pelajaran yang sangat berharga buat diri saya sampai saat ini, saya pegang teguh dalam hidup," ucapnya.
• Divonsi Bebas dan Pulang ke Rumah, Mantan Dirut PLN Sofyan Basir: Saya Bersyukur Sama Allah
Dapat penghargaan
Yakobus Manue Fernandez dan Margaretha Hati Manhitu, orangtua Bupati TTU, diundang ke Jakarta oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mereka mendapatkan penghargaan karena karena dianggap telah berhasil mengasuh putra sulung mereka Raymundus Sau Fernandes hingga menjadi bupati.
Yakobus dan Margaretha juga dianggap menjadi inspirasi bagi orangtua lain dalam mengasuh anak.
Pasangan suami istri itu dijadwalkan akan menerima penghargaan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga pada 6-7 November 2019 di Hotel Menara Peninsula, Jakarta.
Kepada Kompas.com, Senin (4/11/2019) Raymundus Sau Fernandes, Bupati TTU akan mengantar kedua orangtunya ke Jakarta.
"Saya hanya bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan dan semua pihak yang telah membantu dengan caranya masing-masing sehingga membuat semua seperti ini," ujar Raymundus Sau Fernandes. ( Sigiranus Marutho Bere )
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak Jadi Bupati, Suami Istri di NTT Tolak Fasilitas Mewah dan Tetap Berjualan Sayur di Pasar"