Di Cikelet Garut Siswa SMP Dikeluarkan dari Ruang Kelas, Dampak Gempa Pangandaran

Gempa 4,8 magnitudo di Kabupaten Pangandaran dirasakan hingga ke Kabupaten Garut. Guncangan

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Ichsan
Instagram/bmkg
Breaking news gempa guncang Pangandaran 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Gempa 4,8 magnitudo di Kabupaten Pangandaran dirasakan hingga ke Kabupaten Garut. Guncangan gempa terasa selama beberapa detik.

Ridwan (50), warga Cikelet mengaku getaran gempa cukup kuat dirasakan. Ia yang sedang mengajar di SMPN 1 Cibalong juga sempat meminta para siswanya keluar kelas.

"Beberapa detik kerasa gempanya. Anak-anak dikeluarkan dari kelas dulu dan kumpul di lapangan," ucap Ridwan saat dihubungi, Kamis (31/10/2019).

Setelah ada informasi dari BMKG jika gempa tak berpotensi tsunami, aktivitas belajar mengajar kembali normal. Pihaknya masih mewaspadai jika terjadi gempa susulan.

Jadwal Pertandingan Padat, Persib Putri Masih Bisa Hantam Persija dan Puncaki Klasemen

"Sudah biasa kalau gempa. Tapi kami tetap waspada karena sekolah itu dekat ke laut," katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Garut, Firman Karyadin, mengatakan, dari hasil pemantauan wilayah selatan Garut dalam kondisi aman pascagempa. Pihaknya juga masih terus memantau tujuh kecamatan di wilayah selatan.

"Belum ada laporan kerusakan. Tadi dipantau daerah yang dekat laut juga masih aman," ujar Firman di kantornya.

VIDEO PREDIKSI SUSUNAN Pemain KALTENG Putra VS PERSIB Bandung, Persib Berpeluang Naik ke Posisi 8

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved