Jumlah Korban Keracunan Jajanan Sekolah di Sukanagara Cianjur Bertambah, Ini yang Mereka Rasakan
Jumlah korban keracunan jajanan sekolah di Sukanagara, Cianjur, bertambah. Ini yang mereka rasakan.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Jumlah murid sekolah dasar dan taman kanak-kanak yang menderita keracunan akibat jajanan sekolah bertambah menjadi 31 orang.
Murid yang berasal dari SDN 3 Sukanagara dan TK Tunas Karya ini semuanya dirawat di Puskesmas Sukanagara dan tak ada yang dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur.
Mereka diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi jajanan makaroni basah di halaman sekolah, Selasa (29/10/2019).
Kepala Puskesmas Sukanagara Hj Tuti Amalia mengatakan, hingga siang ini total yang keracunan ada 31 orang.
"Hingga siang ini ada 31 orang, semuanya diobati di Puskesmas Sukanagara," katanya.
Ia mengatakan, beberapa murid harus diinfus dan diobservasi.

"Kebanyakan mengeluhkan mual, muntah, dan pusing, murid berasal dari SDN 3 Sukanagara dan TK Tunas Karya," ujar Tuti melalui sambungan telepon, Selasa (29/10/2019) siang.
Tuti mengatakan, korban merasakan mual, muntah, dan pusing, sekitar pukul 09.00 WIB.
"Dari keterangan para murid, mereka mengeluh keracunan setelah setengah jam mengonsumsi makanan jajanan sekolah," katanya.
Tuti mengatakan, sementara dilakukan tindakan untuk 8 orang yang diobservasi dan ada yang dilakukan infus juga.
"Untuk makanan sudah ada yang mengambil sampelnya untuk diperiksa di laboratorium," katanya.
• BREAKING NEWS, Waspadai Jajanan di Sekolah, 28 Murid SD dan TK di Sukanagara Cianjur Keracunan
• Sebanyak 38 ODGJ di Jalanan Cianjur Dimanusiakan, Mereka Dibawa, Diobati dan Dibersihkan