Malagnya Siswi SMPN 40 Makassar Ini, Putus Sekolah Gara-gara Tak Sanggup Beli Batik Seharga 1 Juta
Seorang siswi SMP ini harus putus sekolah lantaran tak sanggup membeli batik yang seharga 1 juta rupiah, begini nasibnya.
"Tiga Minggu'ma ini tidak keluar-keluar, tidak ada panggilan. Kalau ada panggilan biasaja dapat Rp 85 ribu per hari," ujar Muhlis.
Kondisi yang dialami Muhlis dan Daeng Ti'no serta putrinya Rini kian pelik.
Dua pekan pekan lalu, ia baru saja memindahkan rumahnya lantaran diminta pindah oleh sang pemilik lahan.
"Ini barupa dua minggu pindah rumah kasihan, karena nasuruhki pindah punyanya lahan kesini. Ini lahan yang sekarang juga bukanji lahanku, tapi sudahka minta sama pemiliknya bilang selesaipi sekolahnya anakku baru pindahka lagi," ujarnya yang sudah 12 tahun terakhir menempati lahan orang lain.
Sebelum pamit kepada keluarga asal Jeneponto ini, awak tribun kembali menghampiri Rini menanyakan hasratnya untuk kembali melanjutkan sekolah.
Ia mengaku masih sangat ingin melanjutkan pendidikannya. Namun apalah daya, kondisi keluarga yang kurang mampu membuatnya hanya bisa pasrah.
"Iye, masih mauja sekolah kak. Tapi adapi uangnya mamaku kodong, malu-maluka juga kalau ke sekolah baru belumpi nabayar uang bajuku," tutur Rini sambil menunduk.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/siswi-putus-sekolah.jpg)