Bucek Depp Ungkap Mengapa Banyak Atlet Paragliding yang Kecelakaan di Kejuaraan di Sumedang

Selama kompetisi ini berlangsung, beberapa kali terjadi kecelakaan-kecelakaan kecil saat para atlet bertanding.

Editor: Ravianto
seli andina miranti/tribun jabar
West Java Paragliding World Championship 2019 sudah dimulai sejak Selasa (22/10/2019) lalu di Sumedang. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - West Java Paragliding World Championship 2019 sudah dimulai sejak Selasa (22/10/2019) lalu.

Hingga saat ini, Jumat (25/10/2019), para atlet, baik dari Indonesia maupun mancanegara, masih berlomba mengumpulkan skor dari tugas yang diberikan selama terbang.

Selama kompetisi ini berlangsung, beberapa kali terjadi kecelakaan-kecelakaan kecil saat para atlet bertanding.

Beberapa atlet dilarikan ke UGD RSUD Kabupaten Sumedang setelah mengalami cedera saat melakukan landing atau mendarat.

Menanggapi hal tersebut, Event Director West Java Paragliding World Championship, Bucek Depp, menyebut hal tersebut sebagai bagian dari penanganan.

"Accident (kecelakaan) dalam penerbangan adalah bagian dari penerbangannya," ujar Bucek Depp.

Yang harus diperhatikan, lanjutnya, adalah penanganan saat terjadi kecelakaan.

Kecelakaan saat melakukan paragliding sendiri, Bucek Depp mengatakan, bisa dikarenakan berbagai faktor, misalnya perubahan arah angin.

"Itu normal di dalam lomba paralayang Cross Country," ujar Bucek Depp.

Paragliding atau paralayang, lanjutnya, merupakan olahraga ekstrem dan selalu memiliki resiko.

"Karena itu setiap penerbang wajib memiliki asuransi, atlet harus punya asuransi saat mendaftar untuk bertanding itu," ujarnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved