Segini Gaji Nadiem Makarim Sebagai Mendikbud, Apakah Lebih Besar dari Penghasilan Sebagai Bos GoJek?

Nadiem Makarim resmi menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan-Pendidikan Tinggi (Mendikbud-Dikti).

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Kolase TribunJabar.id (Kompas.com)
Segini gaji Nadiem Makarim sebagai Mendikbud, apakah lebih besar dari penghasilan sebagai Bos GoJek? 

Segini Gaji Nadiem Makarim Sebagai Mendikbud, Apakah Lebih Besar dari Penghasilan Sebagai Bos GoJek?

TRIBUNJABAR.ID - Nadiem Makarim resmi menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan-Pendidikan Tinggi (Mendikbud-Dikti).

Salah satu pendiri startup GoJek (yang kini jadi decacorn) itu disebut merupakan menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju, Jokowi - Maruf Amin.

Lalu, berapa penghasilan Nadiem Makarim sebagai menteri?

Berdasarkan penelusuran TribunJabar.id, Kamis (24/10/2019), gaji menteri rupanya diatur dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2001.

Berdasarkan Keppres tersebut, menteri menerima tunjangan sebanyak Rp 13.608.000 per bulannya.

Adapun gaji pokok yang diterima menteri adalah Rp 5.040.000.

Jika ditotal antara tunjangan dan gaji pokok, para menteri mendapatkan Rp 18.648.000 per bulannya.

Tak hanya tunjangan dan gaji pokok, menteri juga mendapatkan beberapa fasilitas.

Diragukan Jabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim: Saya Pasti Cepat Belajar

Fasilitas itu di antaranya adalah kendaraan dinas, jaminan kesehatan, hingga rumah dinas.

Tentu saja, sebagai salah satu menteri Kabinet Indonesia Maju, Jokowi - Maruf Amin, Nadiem Makarim juga bakal menerima semua fasilitas tersebut.

Lantas, apakah gaji yang diterima Nadiem Makariem sebagai menteri lebih besar daripada saat ia menjadi CEO GoJek?

Sayangnya, Nadiem Makarim belum pernah menyebutkan secara gamblang berapa penghasilan yang didapatnya selama di GoJek.

Salah satu pendiri yang juga CEO goJek Nadiem Makarim usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Menurut Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan keduanya bersama Wapres Ma'ruf Amin periode tahun 2019-2024.
Salah satu pendiri yang juga CEO goJek Nadiem Makarim usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Menurut Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan keduanya bersama Wapres Ma'ruf Amin periode tahun 2019-2024. (WARTA KOTA / HENRY LOPULALAN)

Termasuk saat acara Mata Najwa yang diunggah pada 2015 oleh kanal YouTube Mr Ko, Nadiem enggan menyebutkan angka pasti penghasilannya.

Saat itu ia menyebut, penghasilannya tak sebesar yang disangka.

Nadiem mengatakan, dia tak boleh bilang berapa gajinya.

Namun, baru saat itulah ia mengambil gaji yang lebih besar.

Begini Harapan Dunia Pendidikan Jabar kepada Nadiem Makarim

Sebelum-sebelumnya, ia kesulitan untuk mendapatkan dari bisnis online yang awalnya fokus di bidang jasa transportasi itu.

"Walaupun dapat investment (pendanaan dari investor) pertama ya secukup-cukupnya lah ya. (Jadi) pas baru menikah, lebih mencukupi. Baru sejak rounding pertama kedua ketiga saya bisa mendapatkan (gaji lebih besar)," ujarnya.

Nadiem mengatakan, ia justru lebih senang mendapatkan kepuasan setiap hari sebagai CEO GoJek.

Ia puas saat melihat pengemudi ojek online yang menjadi mitranya bisa senyum dan bangga saat memakai jaket hijau bertuliskan GoJek.

"Karena uang itu masuk keluar, tapi legacy atau kebanggaan atau bisa membanggakan negara is forever (selamanya)," ujar Nadiem Makarim.

Perlu diketahui, Nadiem kini telah melepaskan jabatannya sebagai CEO di GoJek.

Ia mengaku memang berat meninggalkan perusahaan yang sudah dianggap sebagai keluarga dan anaknya sendiri itu.

Namun, semua itu dilakukan Nadiem lantaran masa depan Indonesia memang ada di tangan anak mudanya.

Ia ingin memajukan anak muda melalui sektor pendidikan.

"Dan menurut saya pendidikan itu solusinya di sektor pemerintahan, dan menurut saya solusi jangka panjang untuk semua negara adalah generasi berikutnya, karena itulah saya dengan berat hati meninggalkan GoJek," ujar Nadiem Makarim, dikutip TribunJabar.id dari Kompas TV.

Jejak Keluarga Nadiem Makarim, Pamannya Pensiunan Jenderal, Ayahnya Pernah Kerja Bareng Hotman Paris

Inilah nama-nama menteri di Kabinet Indonesia Maju Jokowi:

1. Mahfud MD - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan

2. Airlangga Hartato - Menteri Koordinator Perekonomian

3. Muhadjir Effendy - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

4. Luhut Binsar - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi

5. Prabowo Subianto - Menteri Pertahanan

6. Pratikno - Menteri Sekretaris Negara

7. Tito Karnavian - Menteri Dalam Negeri

8. Retno LP Marsudi - Menteri Luar Negeri

9. Jenderal (purn) Fachrul Razi - Menteri Agama

Nadiem Makarim, pendiri dan CEO GOJEK, dianugerahi penghargaan “Nikkei Asia Prize ke-24 untuk Inovasi Ekonomi dan Bisnis” di Tokyo, hari ini.
Nadiem Makarim, pendiri dan CEO GOJEK, dianugerahi penghargaan “Nikkei Asia Prize ke-24 untuk Inovasi Ekonomi dan Bisnis” di Tokyo, hari ini. (Istimewa)

10. Yasonna H Laoly - Menteri Hukum dan HAM

11. Sri Mulyani - Menteri Keuangan

12. Nadiem Makarim - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

13. dr Terawan - Menteri Kesehatan

14. Juliari P Batubara - Menteri Sosial

15. Ida Fauziah - Menteri Tenaga Kerja

16. Agus Gumiwang K - Menteri Perindustrian

17. Agus Suparmanto - Menteri Perdagangan

18. Arifin Tasrif - Menteri ESDM

Nadiem Makarim Jadi Menteri Presiden Jokowi, Mendikbud Langsung Jadi Trending Topic Twitter

19. Basuki Hadimuljono - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

20. Budi Karya Sumadi - Menteri Perhubungan

21. Jhonny G Plate - Menteri Komunikasi dan Informatika

22. Syahrul Yasin Limpo - Menteri Pertanian

23. Siti Nurbaya Bakar - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

24. Edhy Prabowo - Menteri Kelautan dan Perikanan

25. Abdul Halim Iskandar - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi

26. Sofyan Djalil - Menteri Agraria dan Tata Ruang

Nadiem Makarim, pendiri dan CEO Go-Jek
Nadiem Makarim, pendiri dan CEO Go-Jek (Oik Yusuf/ Kompas.com)

27. Suharso Monoarfa - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas)

28. Tjahjo Kumolo - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

29. Erick Thohir - Menteri BUMN

30. Teten Masduki - Menteri Koperasi dan UKM

31. Wishnutama - Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif

32. I Gusti Ayu Bintang Darmavati - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

32. Bambang Brojonegoro - Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi

33. Zainudin Amali - Menteri Pemuda dan Olahraga

34. Moeldoko- Kepala Staf Kepresidenan Indonesia

35. Pramono Anung - Sekretaris Kabinet

36. Bahlil Dahalia - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

37. ST Burhanuddin - Jaksa Agung

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved