Rumah Panggung Terbakar di Tasikmalaya, Ibu Tak Bisa Selamatkan Anaknya yang Menderita Gangguan Jiwa

Rumah panggung terbakar di Tasikmalaya. Ibu tak bisa selamatkan anaknya yang menderita gangguan jiwa.

Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Isep Heri
Kebakaran meluluh lantakan sebuah rumah panggung di Kampung Munjul, Desa Cipondok, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (24/10/2019) dini hari. 

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Sebuah rumah panggung milik Aah (60), warga Kampung Munjul, Desa Cipondok, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, hangus terbakar, Rabu (23/10/2019) sekitar pukul 23.00.

Salah seorang putra Aah, Suhendar (23), penyandang gangguan jiwa tewas terbakar dalam peristiwa ini.

Saat api yang muncul dari arah atap terus membesar, Aah bersama Andri (25), kakak kandung Suhendar, berupaya menyelamatkan diri melalui pintu belakang.

Namun Suhendar malah bersembunyi di kamar belakang dan korban pun akhirnya terbakar tanpa sempat diselamatkan karena api sudah besar.

Kanit Reskrim Polsek Sukaresik, Aipda Iwan, mengatakan, penyebab kebakaran masih diselidiki.

Namun diduga akibat hubungan pendek di atap rumah.

"Malam itu aliran listrik sempat padam, dan pada saat menyala kembali, timbul letupan di atap dan akhirnya terjadi kebakaran," ujarnya, Kamis (24/10)

Pada saat api mulai melahap rumah panggung tersebut, seluruh penghuni rumah sudah terlelap.

"Ibu Aah yang pertama kali bangun karena merasakan panas serta terdengar bunyi letupan-letupan benda terbakar. Betapa terkejutnya ia setelah sadar rumah kebakaran. Dia segera membangunkan kedua anaknya," kata Iwan.

Karena api sudah membesar, Aah memutuskan keluar lewat pintu belakang.

Andri yang juga menderita gangguan jiwa menurut.

Namun Suhendar malah masuk kamar belakang.

Karena api sudah membesar, Aah dan Andri langsung keluar, tanpa sempat mengajak lagi Suhendar.

Sekitar satu jam kemudian, api akhirnya berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam tiba di lokasi.

Namun kondisi rumah sudah luluh lantak.

Petugas pemadam akhirnya menemukan jasad Suhendar dalam kondisi nyaris hangus.

Jasad korban kemudian dibawa ke puskesmas untuk dipulasara dan dimakamkan di tempat pemakaman kampung setempat.

"Untuk sementara Ibu Aah dan putranya yang selamat, diungsikan ke rumah tetangga," kata Iwan.

Disdukcapil Kota Tasikmalaya Gulirkan Program Go Dok, Layanan Jemput Bola Gratis bagi Warga

Di Kabupaten Tasikmalaya, 864 Calon Kepala Desa Bersaing di Pilkades Hari Ini

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved