Tak Hanya Tewaskan Pekerja, Ledakan dan Kebakaran Pipa Minyak Juga Hanguskan Mobil, Toren dan Sawah
Selain mengakibatkan seorang pekerja tewas, kebakaran pipa minyak di Cimahi, juga merusak sejumlah material milik warga sekitar.
Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Selain mengakibatkan seorang pekerja alat berat asal Tiongkok tewas, kebakaran pipa minyak milik PT Pertamina di yang berada di lokasi proyek kereta cepat, Jakarta-Bandung, di Kampung Mancong, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, juga merusak sejumlah material milik warga sekitar.
Kebakaran yang diawali dengan suatu ledakan pada, Selasa (22/10) dan belanjut dengan kobaran api besar hampir selama tiga jam, itu radiasi panasnya merusak satu mobil Daihatsu Espass dengan nopol D 1323 NF milik Jajang (45) dan dua toren milik warga, serta luapan minyaknya merusak 1 hektare sawah.
Istri Jajang bernama Imas Masrifah (43) mengatakan, ia dan sang suami sedang bekerja, ketika mobil miliknya terkena radiasi kobaran api dari pipa minyak.
"(Mobil) diparkir di lapangan. Saya enggak tahu karena sedang kerja, suami juga lagi kerja. Saya diberitahu oleh ponakan bahwa mobil kena radiasi panas," ujar Imas.

Saat mendapati informasi tersebut, ia dan sang suami langsung meluncur pulang dan memastikan kondisi mobil miliknya yang sudah hangus terbakar.
"Yang rusak bodi mobil, kaca," ujarnya.
Atas kejadian menimpa dirinya, Imas akan melaporkan tentang mobilnya yang hangus terbakar untuk minta ganti rugi ke pihak proyek.
"Akan melaporkan ke pihak RT RW untuk ganti rugi kepada pihak proyek tersebut," ujarnya.
• Pemkot Cimahi Akan Akomodasi Terkait Kerugian Warga Pascakebakaran Pipa Pertamina
• Detik-detik Pipa Minyak di Cimahi Meledak, Terdengar Suara Kencang, Tanah Bergetar Seperti Gempa
• Kapolda Jabar Ungkap Penyebab Meledaknya Pipa Pertamina di Pinggir Jalan Tol Purbaleunyi
Imas mengaku padahal saat parkir mobil miliknya itu cukup jauh dari TKP kebakaran itu.
"Jarak TKP sampai ke mobil 100 meter," ujarnya.
Selain itu, Imas mengatakan selain mobil miliknya yang terbakar, tiga toren milik warga sekitar meleleh akibat radiasi panas kebakaran tersebut.
"Tiga Toren yang warga, untuk keperluan sehari hati, meleleh juga kena panas itu," ujar Imas sambil menunjuk.

Ketua RT2/1, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Ahmad Sopandi menjelaskan pihaknya akan menggkoordinasikan dengan pihak pengembang yang bertanggung jawab ini terkait ganti rugi.
"Akan dibicarakan lagi," katanya.

Selain itu, sawah yang tak jauh dari lokasi kebakaran terkena muntahan dan panen padi tersebut dipastikan gagal panen.
Terlihat muntahan minyak sudah mencemari area sawah.
"Ada sawah yang terdampak dari muntahan minyak, kurang lebih satu hektare," ungkapnya.