Mahfud MD dan Jaksa Agung ST Burhanuddin Ternyata Senasib Soal Nama, Sang Guru Menjadi Penyebab
Sama-sama dipilih jadi pembantu Jokowi, keduanya ternyata juga punya nasib serupa.
TRIBUNJABAR.ID - Muhammad Mahfud MD dan ST Burhanuddin sama-sama dipilih Jokowi menjadi pembantu dia di Kabinet Indonesia Maju.
Mahfud MD menjadi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan/Menko Polhukam yang sebelumnya dijabat Wiranto.
Sementara ST Burhanuddin menjadi Jaksa Agung.
Sama-sama dipilih jadi pembantu Jokowi, keduanya ternyata juga punya nasib serupa.
Apa itu? Ternyata ini soal nama yang disingkat.

Ya, MD dari nama Mahfud MD dan ST dari nama ST Burhanuddin ternyata merupakan akronim.
Tak banyak yang tahu kalau nama lahir Mahfud MD adalah Mohammad Mahfud, tanpa tambahan MD atau Md.
Lalu bagaimana bisa menjadi Mahfud MD?
Dalam program Hitam Putih yang tayang di TransTV, 29 maret 2018 silam, Mahfud MD bercerita panjang lebar soal namanya itu kepada host acara, Deddy Corbuzier.
Nama lahir yang diberikan orangtua adalah Mohammad Mahfud.
Di Madura, nama Mahfud memang populer karena dianggap memiliki makna yang bagus.
Saat SD, di kelas Mahfud MD ternyata ada tiga anak yang mempunyai nama Mahfud.
Jadi, ketika guru mengabsen, tiga anak bernama Mahfud, termasuk Mahfud MD ini langsung ngacung atau tunjuk jari.
"Kalau diabsen 'Mahfud', ngacung semua 3 orang. Akhirnya guru saya, namanya Pak Asbun Nawawi, kamu Mahfud a, Mahfud b, Mahfud c. Saya kena Mahfud b," ujar dia.
Untuk beberapa saat, Mahfud A, B dan C ini menjadi nama tambahan setiap guru mengabsen.