Mahfud MD dan Jaksa Agung ST Burhanuddin Ternyata Senasib Soal Nama, Sang Guru Menjadi Penyebab

Sama-sama dipilih jadi pembantu Jokowi, keduanya ternyata juga punya nasib serupa.

Editor: Ravianto
Kolase Tribunmanado/Foto Istimewa Sindonews.com dan hutamakarya.com
ST Burhanuddin 

TRIBUNJABAR.ID - Muhammad Mahfud MD dan ST Burhanuddin sama-sama dipilih Jokowi menjadi pembantu dia di Kabinet Indonesia Maju.

Mahfud MD menjadi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan/Menko Polhukam yang sebelumnya dijabat Wiranto.

Sementara ST Burhanuddin menjadi Jaksa Agung.

Sama-sama dipilih jadi pembantu Jokowi, keduanya ternyata juga punya nasib serupa.

Apa itu? Ternyata ini soal nama yang disingkat.

Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD usai bertemu Prisiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019). Menurut Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan keduanya bersama Wapres Ma'ruf Amin periode tahun 2019-2024.
Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD usai bertemu Prisiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019). Menurut Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan keduanya bersama Wapres Ma'ruf Amin periode tahun 2019-2024. (WARTA KOTA / HENRY LOPULALAN)

Ya, MD dari nama Mahfud MD dan ST dari nama ST Burhanuddin ternyata merupakan akronim.

Tak banyak yang tahu kalau nama lahir Mahfud MD adalah Mohammad Mahfud, tanpa tambahan MD atau Md.

Lalu bagaimana bisa menjadi Mahfud MD?

Dalam program Hitam Putih yang tayang di TransTV, 29 maret 2018 silam, Mahfud MD bercerita panjang lebar soal namanya itu kepada host acara, Deddy Corbuzier.

Nama lahir yang diberikan orangtua adalah Mohammad Mahfud.

Di Madura, nama Mahfud memang populer karena dianggap memiliki makna yang  bagus.

Saat SD, di kelas Mahfud MD ternyata ada tiga anak yang mempunyai nama Mahfud.

Jadi, ketika guru mengabsen, tiga anak bernama Mahfud, termasuk Mahfud MD ini langsung ngacung atau tunjuk jari.

"Kalau diabsen 'Mahfud', ngacung semua 3 orang. Akhirnya guru saya, namanya Pak Asbun Nawawi, kamu Mahfud a, Mahfud b, Mahfud c. Saya kena Mahfud b," ujar dia.

Untuk beberapa saat, Mahfud A, B dan C ini menjadi nama tambahan setiap guru mengabsen.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved