Di Hari Santri Nasional, Polres Tasiknalaya Kota Luncurkan Ponpes Tertib Lalu Lintas
Bertepatan dengan peringatan hari santri nasional, Satlantas Polres Tasikmalaya Kota meluncurkan program
Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: Ichsan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Bertepatan dengan peringatan hari santri nasional, Satlantas Polres Tasikmalaya Kota meluncurkan program pondok pesantren tertib lalu lintas, Selasa (22/10/2019).
Pondok pesantren yang ditunjuk sebagai pionir program ini Ponpes Nashrul Haq Al Islamy, yang berlokasi di Jalan Sukasari No 1, Kelurahan Sukarindik Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya.
Pada kegiatan tersebut para santri diberi pengetahuan seputar keselamatan berkendara oleh polisi.
Satlantas Polres Tasikmalaya Kota juga membagikan sejumlah helm berstandar SNI kepada para santri.
Kaur bin ops SatLantas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Dedi Haryana mengatakan program ini diharapkan bisa menjadikan santri sebagai pelopor keselamatan dalam berlalu lintas.
"Artinya para santri milenial saat ini berperan sebagai pelopor keselamatan berkendara, nanti bisa memberi contoh ke keluarga, tetangga dan juga pada masyarakat luas," jelas Dedi.
• Asap Tebal Membubung Tinggi, Kebakaran Pipa Minyak Pertamina di Cimahi Sulit Dipadamkan
Para santri juga diingatkan agar senantiasa mematuhi aturan berkendara, dan bisa meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas di kalangan remaja.
"Diharapkan para santri bisa mentaati rambu rambu lalu lintas. Biasakan wajib menggunakan helm, memliki SIM setelah cukup usia 17 tahun dan jangan lupa untuk membawakan surat kendaraan ketika berkendara," tambahnya.
Ke depannya, pihaknya akan menyasar ponpes lainnya untuk bisa menjadi pelopor tertib berlalu lintas.
KH Dadan Hamdan Kautsar selaku Pimpinan Pesantren Nashrul Haq Al Islamy Tasikmalaya, mengapresiasi langkah yang dilakukan Satlantas Polres Tasikmalaya Kota.
• Tanggapan PAN Setelah Prabowo Subianto Bersedia Masuk Kabinet Jokowi-Maruf
Menurutnya, menjadikan santri sebagai pelopor keselamatan berkendara sangat dibutuhkan.
"Dengan begini kesadaran para santri akan terbangun untuk bisa meminimalisir angka kecelakaan yang memang didominasi seusia mereka," katanya.
"Insya Allah seluruh santri kami bisa menjadi pelopor dalam mengendarai kendaraan di jalan," sambungnya.
