Korban Pasung Diikat dan Dikandangi di Kebun, Satu Perempuan Tak Tertolong dan Akhirnya Meninggal

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Pengelola Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Istana KSJ kembali membebaskan dua warga korban pasung dari dua desa berbeda di Kecamatan Cidaun, Sabtu (19/10/2019).

Mereka adalah ON (32) warga Desa Kertajadi berjenis kelamin perempuan dan SAS (32) warga Desa Cimaragang berjenis kelamin laki-laki.

Pengelola Istana KSJ Nurhamid Karnaatmaja (56), mengatakan, pihaknya sebenarnya akan membebaskan tiga orang korban pasung.

Namun satu orang korban pasung berkelamin perempuan keburu meninggal dunia sebelum dibebaskan dan masih warga Cidaun.

"Kami sudah menerima laporan dari petugas lapangan Istana KSJ dan menindaklanjutinya pada akhir pekan kemarin," ujar Nurhamid melalui sambungan telepon.

Nurhamid mengatakan kondisi ON perempuan yang dikurung di sebuah bangunan mirip kandang ayam memang sangat mengkhawatirkan.

Kondisi tubuh ON sangat kotor.

Ia dibiarkan di sebuah kandang terbuka namun kakinya dirantai.

"Ia bisa keluar namun tak jauh," kata Nurhamid.

Ia mengatakan posisi kandang tersebut berjarak sekitar 30 meter dari rumah.

Kandang tersebut berada di kebun dengan kondisi tanah kering dan panas.

"Kalau untuk makan diantar sama keluarga," katanya.

Nurhamid mengatakan, kondisi korban pasung lainnya, SAS cukup bersih dan dipasung di tengah rumah.

Namun kondisi kuku tangan dan kaki sudah cukup panjang.

"Kami bawa keduanya ke Istana KSJ di Cipanas untuk diobati," kata Nurhamid.

Ia mengatakan, keduanya kini dalam kondisi yang memperlihatkan perkembangan yang cukup baik.

"Sudah ada respons yang baik untuk minum obat," kata Nurhamid.

• Informasikan Anggaran Pilkada Cianjur Rp 74 Miliar, KPU Lakukan Saba Parpol

• Nasib 4 Anak di Cianjur Setelah Ayah-Ibu Tewas Digigit Ular, Sulung Putus Sekolah, Si Bungsu 2 Tahun