Karier Maruf Amin, Jebolan Pesantren yang Kini Jadi Wakil Presiden, Baru Dilantik Langsung Bertugas

Wakil Presiden yang baru saja dilantik, Maruf Amin memiliki pengalaman panjang di dunia politik.

Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Maruf Amin dan Jusuf Kalla saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Jokowi dan Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2019-2024. 

"Besok (hari ini) saya harus mewakili Pak Jokowi ke Jepang untuk mengikuti penobatan Kaisar Jepang yang baru," ujar Maruf Amin di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Intip Rumah Maruf Amin dan Wury Estu Handayani, Klasik Modern Berhiaskan Batu Alam

Sebelum melawat ke Jepang, Maruf Amin sempat menerima kunjungan tiga tamu negara di Istana Wakil Presiden pada Minggu malam usai dilantik.

Ia menerima kunjungan Wakil Presiden China Wang Qhisan, Wakil Presiden Vietnam Dang Thi Ngoc Thinh, dan Wakil Presiden Myanmar Henry Van Thio. Maruf Amin menerima ketiganya di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

"Mereka ingin berkenalan sekaligus mereka menyampaikan salam dari pemerintahnya. Dan yang penting meningkatkan kerja sama persahabatan di bidang pendidikan, sumber daya manusia, dan investasi," ujar Maruf Amin usai menerima kunjungan ketiga tamu negara tersebut.

Maruf Amin menilai kunjungan ketiganya sangat penting untuk mensukseskan visi dan misi Presiden Joko Widodo dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

Presiden Jokowi Bikin Kejutan di Konser Musik Untuk Republik, Hadir Tanpa Pengumuman

Maruf Amin mengatakan, untuk meningkatkan kualitas SDM, Indonesia akan bekerja sama dengan negara-negara ASEAN lewat program-program yang sudah ada.

Sementara itu untuk meningkatkan kualitas SDM bersama China, Indonesia akan melanjutkan kerja sama di bidang pendidikan formal maupun vokasi.

"Kunjungan mereka sangat penting, guna mempererat kerja sama dengan negara-negara Asia. Kalau dengan Tiongkok tinggal kita memperbesar dan memperkuat kerja sama, khususnya bidang pendidikan formal maupun pendidikan vokasi," ujar dia.

"Memang Pak Jokowi menyampaikan dalam pidato pelantikan yaitu akan memperbesar investasi, memprioritaskan sumber daya manusia, meneruskan pembangunan infrastruktur," lanjut dia. (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)

Resmi! Jokowi dan Maruf Amin Jadi Presiden dan Wakil Presiden, Disaksikan SBY hingga Prabowo

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved