Terduga Teroris RF Terendus dari Medsos, Punya Jaket Bertuliskan ISIS, Kepribadiannya Misterius

Gelagat RF terendus setelah polisi melakukan penyelidikan pada sebuah aplikasi media sosial.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
TribunCirebon.com/Handhika Rahman
Tim Densus 88 saat melakukan pengamanan di sebuah Toserba Mandala Jalan Ahmad Yani Nomor 106 Indramayu, Minggu (13/10/2019) malam. 

TRIBUNJABAR.ID - RF (24) terduga teroris ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Minggu (13/9/2019).

Ia ditangkap di Indramayu, tepatnya di Toserba Mandala, Jalan Ahmad Yani Nomor 106.

Penangkapan RF terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

RF bukan warga Indramayu. Ia kelahiran Cirebon.

Saat kejadian, RF tengah berada di toko milik kakak iparnya Munawir.

Gelagat RF terendus setelah polisi melakukan penyelidikan pada sebuah aplikasi media sosial.

Hal tersebut dijelaskan Wakapolres Indramayu Kompol Fajar Widyadharma Lukmas S.

Tim Densus 88 melakukan penggeledahan barang bukti teroris.

Dari penggeledahan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang dibungkus plastik putih dan tas cokelat.

Barang bukti itu berupa jaket bertuliskan ISIS, senjata pisau komando beserta sarung, dan alat seperti pemecah es batu.

Tim Densus 88 saat melakukan pengamanan di sebuah Toserba Mandala Jalan Ahmad Yani Nomor 106 Indramayu, Minggu (13/10/2019) malam.
Tim Densus 88 saat melakukan pengamanan di sebuah Toserba Mandala Jalan Ahmad Yani Nomor 106 Indramayu, Minggu (13/10/2019) malam. (TribunCirebon.com/Handhika Rahman)

Kini, pelaku dan barang bukti diamankan oleh Tim Densus 88.

Kompol Fajar mengatakan penangkapan RF masih berkaitan dengan peristiwa penusukan Menkopolhukam Wiranto di Pandeglang, Kamis (10/10/2019).

"Dan ini masih ada kaitannya dengan kejadian yang menimpa Pak Wiranto di Pandeglang kemarin," ujarnya.

RF diduga masuk jaringan teroris JAD di Bekasi, Jawa Barat.

RF merupakan sosok yang memiliki kepribadian misterius.

Berdasarkan pernyataan Munawir, kakak ipar terduga teroris, RF adalah orang yang pendiam.

Selain itu, RF juga kerap tak menetap lama di suatu tempat.

Di Indramayu, RD baru singgah selama sepekan.

Terduga Teroris yang Diamankan di Kota Cirebon Diduga Jaringan JAD, Anggota Aktif di Kelompoknya

Barang Bukti dari Dua Rumah Terduga Teroris di Kota Cirebon, dari Buku Jihad hingga Pedang Panjang

"Di Indramayu, dia semenjak ada pasar malam saja," ucapnya.

Hal itu berhubungan dengan sebuah pameran di GOR Singalodra.

Di pameran tersebut, RF berjualan es.

"Nah dia itu dari Cirebon, dia numpang mandi di saya," kata Munawir.

Meski menjadi kakak iparnya, Munawir tidak begitu mengetahui latar belakang RF.

RF sangat tertutup termasuk pada keluarga.

"Habis itu sudah tidak tahu lagi gimana-gimananya," kata Munawir.

Tempat Jualan Digeledah

Pascapenangkapan terduga teroris berinisial RF (24), Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali melakukan penggeledahan di dua lokasi berbeda, Senin (14/10/2019) sekitar pukul 06.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang didapat Tribuncirebon.com, dua lokasi itu, yakni Toko Ikan Hias di Jalan Waiki Indramayu dan Warung Es di Gor Singalodra Indramayu.

Tempat-tempat tersebut diketahui sering digunakan RF sebagai lokasi persinggahan di Indramayu.

Di tempat penggeledahan pertama, Tim Densus 88 mendapati sebuah tas ransel yang didalamnya berisikan pisau bayonet, buku-buku jihad, nota-nota belanja serta sejumlah uang.

Adapun sebuah kamar kecil yang terletak di lantai dua Toko Ikan Hias itu adalah tempat RF menginap selama ada di Indramayu.

Dosen Unpas Menilai Sanksi Administrasi kepada Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Tak Masuk Akal

Di lokasi kedua atau Warung Es di GOR Singalodra petugas mendapati gerobak yang digunakan RF untuk berdagang.

RF sendiri diketahui merupakan warga Cirebon, Jawa Barat.

Dia terindikasi masuk jaringan teroris JAD di Bekasi, Jawa Barat.

Ilustrasi
Ilustrasi (TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika)

Kakak Ipar RF, Munawir mengatakan, selain orang yang pendiam, RF juga sering berpindah-pindah tempat.

RF di Indramayu baru singgah selama sepekan. Hal itu karena sehubungan adanya sebuah pameran di GOR Singalodra Indramayu.

"Dia itu berjualan es di pameran tersebut," ucapnya.

Rumah Terbakar di Jalan Cijalupang Kota Bandung Itu Membuat Sang Pemilik Rugi Hingga Rp 1,5 Miliar

Tim Densus 88 juga mengamankan sebuah sepeda motor yang digunakan RF untuk berpindah-pindah tempat.

Sebelumnya Tim Densus 88 melakukan penangkapan terhadap TF pada Minggu (13/10/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.

Mereka juga melakukan penggeledahan di sebuah Toserba Mandala Jalan Ahmad Yani Nomor 106 Indramayu pada malam harinya dan membawa sejumlah barang bukti.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved