Setelah Makan Malam Bersama, Prabowo dan Surya Paloh Menyepakati Tiga Poin Ini
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di kediamannya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (13/1
"Pertama, kedua pemimpin partai politik sepakat untuk memperbaiki citra partai politik dengan meletakkan kepentingan naisonal di atas segala kepentingan lain dan menjadikan persatuan nasional sebagai orientasi perjuangan serta menjaga keutuhan bangsa," ucap Johnny G Plate.
• Prabowo dan Surya Paloh Makan Bareng Sambil Ngobrol Santai, Sekjen Partai Nasdem Sebut Bahas Ini
Poin kesepakatan kedua yakni pencegahan terhadap tindakan radikalisme.
"Kedua, dua pemimpin partai politik sepakat untuk melakukan segela hal yang dianggap perlu untuk mencegah dan melawan segala tindakan radikalisme serta paham apapun yang dapat merongrong ideologi pancasila dan konsistensi dasar kebangsaan," ucapnya.
Dan poin kesepakatan ketiga yakni soal amandemen UUD 1945.
"Tiga, kedua pemimpin partai politik sepakat amandemen UUD 1945 sebaiknya bersifat menyeluruh yang menyangkut kebutuhan tata kelola negara sehubungan dengan tantangan kekinian dan masa depan berbangsa ke depan yang lebih baik," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Partai Nasdem), Surya Paloh, akan menggelar pertemuan pada Minggu (13/10/2019) malam.
Pertemuan antara dua tokoh partai politik itu akan diselenggarakan di kediaman Surya Paloh di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan. (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)
Surya Paloh tak masalah Gerindra masuk koalisi pemerintah
Setelah pertemuan tersebut, Surya Paloh mengatakan bahwa ia tak mempermasalahkan jika Gerindra masuk dalam koalisi pemerintah Presiden Jokowi.
"Kalau memiliki keyakinan (yang sama) apa yang menjadi masalah," kata Surya Paloh saat ditanya bagaimana bila nanti Gerindra masuk ke dalam koalisi pemerintahan.
"Saya mana ada masalah sama saya. Ketika semua itu di dalam satu semangat dan konsistensi pikiran bagaimana mengedepankan kepentingan nasional, ya jalan di situ," lanjut Surya Paloh.
Surya Paloh mengatakan tak masalah Gerindra masuk ke koalisi pemerintahan selama memiliki kesepahaman visi dan misi dengan partai-partai pengusung Jokowi - Maruf Amin di Pilpres 2019.
Sementara Prabowo menyatakan, tak masalah berada di dalam maupun di luar pemerintahan.
Ia mengatakan Gerindra siap membantu pemerintah baik saat berada di dalam maupun di luar pemerintahan.
"Jadi saya sudah katakan berkali-kali, saya sudah tegas mengutamakan kepentingan nasional. Apa saja yang bisa memperkuat, mendukung Indonesia yang kuat, kepentingan nasional yang baik untuk rakyat, kami dukung," ujar Prabowo di lokasi yang sama.