Viral, Emak-emak Tiduran dan Menangis Histeris di Toko Emas, Disebut Jadi Korban Copet di Bandung

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video yang memperlihatkan ibu-ibu atau emak-emak menangis histeris dan tiduran di lantai viral di media sosial.

Dalam keterangan yang menyertai video tersebut, disebutkan emak-emak itu menangis histeris lantaran menjadi korban pencopetan.

Disebutkan pula, emak-emak itu tiduran di lantai toko emas ABC Bojongloa, Kota Bandung.

Beberapa di antaranya, video viral ini diunggah di akun Yuni Rusmini dan Bandung Talk.

"Ya Allah. Uang 13 juta raib kecopetan.. Emak" histeris dan syok. Lokasi toko emas ABC bojongloa, Bandung," tulis keterangan video yang diunggah akun yuni_rusmini., dikutip TribunJabar.id, Senin (7/10/2019).

Dalam video tersebut, emak-emak itu tampak mengenakan kerudung gelap dan pakaian berwarna abu-abu.

Selain menangis, sesekali ibu tersebut berteriak histeris.

Emak-emak itu juga melihat ke dalam tasnya.

• Copet yang Beraksi di Tengah Keramaian Jalan Asia Afrika Bandung Berhasil Ditangkap, 1 Masih Buron

Seorang petugas keamanan terlihat sudah berada di sampingnya.

Terlihat petugas keamanan itu mencoba menenangkan emak-emak tersebut.

"Rek ditukerkeun (mau ditukarkan)," begitu perkataan emak-emak itu sembari menangis histeris.

Tentu saja, kejadian itu menjadi perhatian beberapa orang yang sedang mengantre.

Mereka, yang sedang mengantre di toko emas tersebut tampak memperhatikan emak-emak tersebut.

Ada juga pria yang mencoba menenangkan emak-emak itu.

• Bingung Tak Punya Ongkos Pulang Setelah Dicopet, Pria Coba Bunuh Diri di JPO Terminal Cicaheum

Namun, tangisnya tak kunjung mereda.

Hingga akhir video, emak-emak itu masih menangis sembari duduk di lantai toko emas tersebut.

Di kolom komentar, sejumlah warganet turut merasakan kesedihan yang dialami emak-emak itu.

Tak sedikit yang turut mendoakan agar harta yang hilang bisa terganti kembali.

"Kasian ya bayangkan klo itu ibu kita....." @deyniad.

• Kisah Copet Kelas Atas, Operasinya di Bandara Bergaya seperti Calon Penumpang Pesawat dan Beli Tiket

"Ya allah sing sabar ibu.. sing kagentosan deui kunu langkung," tulis @windy_moms.apill.

"Kejadian selasa minggu kemarin itu,pas kebetulan lg disana...ikut syock jg...tp dkit janggal jg soalnya tasnya gda bekas dbuka atw apapun....," tulis @r.anggraeni28.

"Kahayangmah sadar copetna baliken dei duit nya karunya," tulis @sukendi79.

"Ngedapetin uang teh sekarang susah, duh karunya sing sabar we," tulis @saefulbang.

Video Viral Lainnya di Bandung

Satu lagi video viral di media sosial, yaitu video yang memperlihatkan angin kencang bikin warga panik berlarian.

Video viral angin kencang tersebut diunggah di akun Instafram @infocikalongwetan dan @bandungtalk.

Di dua akun Instagram tersebut, disebutkan angin kencang itu terjadi di depan PT Kwangduk, Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (5/10/2019) siang.

Dilihat TribunJabar.id di video tersebut, Minggu (6/10/2019), angin itu memang membuat warga panik.
Angin kencang itu menerjang sebuah lahan kosong di depan pabrik tersebut.

Daun-daun kering yang berserakan, terlihat beterbangan mengikuti pola angin kencang yang muncul.

Di sekitar lokasi, ada pula motor yang sedang terparkir, mobil, dan beberapa pedagang kaki lima.

Beruntung, angin kencang itu tak sampai memporakporandakan motor yang terparkir tersebut.

"Angin puting beliung euy," ujar seorang pria dalam video itu.

Kemudian, terlihat ada dua pria yang mencoba masuk ke dalam kawasan pabrik.

Satu orang pria tampak mengenakan helm, sementara pria lainnya sedang menggendong seorang anak.

"Pak kalebet pak (pak masuk pak)," ujar seorang pria dalam video tersebut.

Seorang petugas keamanan kemudian membuka pintu gerbang.

Si perekam video pun masuk ke kawasan pabrik.

Ia seperti sedang berlari.

• Video Viral, Angin Kencang Ngamuk di Bandung Barat, Warga Panik Lari Gendong Anak, Kalebet Pak

Gemuruh angin kencang pun makin terdengar jelas dalam video tersebut.

Hingga tulisan ini dibuat, video di akun Instagram @bandungtalk sudah ditonton oleh 11 ribu warganet.
Tak sedikit warganet yang mengomentari postingan itu, bercerita mengenai kejadian angin kencang yang juga dialami di daerahnya masing-masing.

Berikut adalah beberapa komentar warganet:

@heysofie: malangbong jug sama kenteng haliber.

@syarifah_luna: Minggu kemarin di kopo. Kenteng , seng , ngarapung .. loteng ge aya nu runtuh.

@meya_ufrite: Di cibodas antapani bdg ge td enjing jam 8 ageung,,,paingan sasampayan saya pindah posisi di teras meni jaaauuuuhhhh,,,,.

@inna.dorami008: ni kejadiannya jam berapa?.

@rhangga.ada99: Di nagreg popoean uing ngarapung njir teu kapanggih.

@ryanabdurrachman93: Diparongpong hariber asbes Alhamdulilah teu Aya Korban.