Denny Siregar Bantah Disebut Buzzer Istana, Begini Alasannya Selalu Bela Jokowi
Deny Siregar dikenal di media sosial Twitter karena mengunggah postingan yang berisi kebijakan pemerintah.
Selain itu Denny juga dituding sebagai buzzer dari Istana, hingga dibayar oleh pemerintahan.
Denny memang sudah lama dianggap oleh beberapa orang sebagai buzzer pemerintah.
Hal itu dikarenakan sosok Denny yang diketahui selalu membela Presiden Jokowi sejak Pilpres 2014.
Baru-baru ini juga beredar tangkap layar soal posting-an lawas situs Seword yang mengunggah foto orang-orang yang dianggap sebagai buzzer pemerintah.
Dalam foto tersebut salah satunya adalah Denny Siregar.
Isu tersebut pun ditanyakan oleh pembawa acara Andini Effendi.
"Nah sebenarnya kalau Bang Denny ini bener nggak sih bang gak ada bayarannya sama sekali ketika mengemukakan pendapat?" tanya Andini.
• Kopi Sumedang Dipandang sebagai Komoditas Prospektif, Bupati: Tinggal jadi Sabiwir Hiji
Atas tudingan itu, Denny pun memberikan jawaban yang cukup menohok.
"Tahun 2014 ketika membela Jokowi saya diisukan dibayar. Ketika membela Ahok saya juga dibilang dibayar. Sampe saya bilang dibayar dimana, saya nyumbang Ahok, sekarang 2019 saya juga dibilang dibayar. Bedanya apa 2014, 2016, 2019 tetap isunya saya dibayar? Kalau dibayar saya ini sudah kaya raya, Bang Ruhut," jawabnya sambil tertawa hingga banjir tepuk tangan penonton.
Selalu total membela Jokowi, siapa sangka Denny juga pernah memberikan kritikan kepada sang presiden.
"Pernah saya kritik, dan mungkin ini akan menjadi PR Pak Jokowi ke depannya, saya bilang program Pak Jokowi bagus, komunikasinya yang buruk, sehingga muncul orang-orang seperti saya dan teman-teman di media sosial yang mencoba mengkomunikasikan dengan orang luas dengan bahasa-bahasa orang awam ini. Karena apa? Karena komunikasi pemerintahan Pak Jokowi yang sangat-sangat buruk," ungkap Denny. (TribunNewsmaker.com/Desi Kris)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ds-buzzer-metor.jpg)