Pelajar SMP di Garut Perkosa Teman Sekolahnya, Mengaku Ojek saat Ketemu Ayah Korban di Jalan

Melihat gelagat mencurigakan, orangtua korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pameungpeuk.

Editor: Ravianto
shutterstock
ilustrasi Gadis ABG korban perkosaan. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Perilaku bejat dilakukan tiga anak di bawah umur di Garut.

Bersama tiga orang lagi, satu di antaranya sudah berusia 44 tahun memperkosa ES, siswi SMP teman sekolah mereka.

Keenam orang tersebut memperkosa ES dengan modus mencekoki minuman keras sebelum merudapaksa korban.

Dua teman sekolah korban, lantas mengantarkan pulang namun di tengah jalan bertemu ayah korban.

Kepada ayah korban, keduanya mengaku sebagai tukang ojek.

Satreskrim Polres Garut sudah menangkap enam pria yang diduga sebagai pelaku pencabulan terhadap anak perempuan di bawah umur tersebut.

Tiga dari enam pelaku juga masih berusia di bawah 17 tahun.

Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng, mengatakan keenam warga Kecamatan Cisompet itu menyetubuhi siswi SMP di sebuah rumah kosong.

Pelaku berinisial UJ (44), IL (18), MU (21), SJ, A, dan BA.

Mereka ditangkap setelah korban melapor kepada kepolisian.

"Aksi persetubuhan dilakukan enam pelaku terhadap siswi SMP berinisial ES terjadi pada Senin (30/9/2019) sekitar pukul 20.00," ujar Maradona, Kamis (3/10/2019).

Sebelum melancarkan aksinya, korban terlebih dahulu dicekoki minuman keras oleh para pelaku.

Ketika korban sudah mabuk, korban disetubuhi secara bergiliran oleh para pelaku.

Maradona melanjutkan, korban bisa berkumpul dengan enam pria itu karena dibawa oleh SJ dan A yang tidak lain teman sekolahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved