Asyik, KAI Targetkan Kereta Cibatu-Garut Beroperasi 2020, dari Bandung Bisa Langsung ke Garut Kota

PT KAI menargetkan kereta Cibatu-Garut beroperasi 2020. Dari Bandung bisa langsung ke Garut Kota.

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Firman Wijaksana
Warga sekitar Stasiun Wanaraja memadati kereta inspeksi saat melakukan uji coba jalur kereta Cibatu-Wanaraja, Kamis (3/10/2019). 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - PT KAI menargetkan operasional kereta Cibatu-Garut dimulai awal tahun 2020.

Akhir tahun ini, rel ditargetkan sudah terhubung dari Wanaraja menuju Garut.

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro, mengatakan, pekerjaan pembangunan rel sudah mencapai Stasiun Wanaraja sejauh 9,2 kilometer.

Diharapkan rel bisa langsung tersambung menuju Stasiun Garut pada bulan Desember.

"Orang-orang Garut, Wanaraja kalau mau ke Cibatu, Bandung tinggal naik kereta api," ucap Edi Sukmoro di Stasiun Wanaraja, Kamis (3/10/2019).

Hingga awal Oktober, pekerjaan reaktivasi jalur kereta sudah separuh jalan.

Pembangunan rel sepanjang 10,3 kilometer akan segera dilakukan dari Wanaraja sampai Garut.

"Jadi akhir tahun sudah sampai Garut. Awal 2020 sudah bisa dijalankan untuk masyarakat Garut dan Jabar," katanya.

Selama penertiban lahan, Edi menyebut tak ada kendala.

Semuanya berjalan lancar hingga proses pengerjaan rel dan stasiun.

"Sekarang sudah satu tahun setelah Menteri BUMN meminta reaktivasi dimulai. Dari September 2018 pembebasan lahan sampai sekarang sudah terpasang rel," ujarnya.

Rel jalur kereta Cibatu-Garut di dekat pintu perlintasan Jalan Cibatu telah terpasang. Rencananya peresmian jalur kereta Cibatu-Garut akan dilakukan Presiden Joko Widodo pada Jumat (18/1/2019).
Rel jalur kereta Cibatu-Garut di dekat pintu perlintasan Jalan Cibatu telah terpasang. Rencananya peresmian jalur kereta Cibatu-Garut akan dilakukan Presiden Joko Widodo pada Jumat (18/1/2019). (Tribun Jabar/Firman Wijaksana)

Diuji Coba Hari Ini

PT KAI melakukan uji coba jalur kereta Cibatu-Wanaraja.

Uji coba dengan menggunakan kereta inspeksi itu disambut antusias masyarakat di sekitar Wanaraja.

Jalur Cibatu-Garut yang ditutup pada tahun 1983, membuat masyarakat Garut menanti reaktivasi.

Selama 36 tahun, warga belum pernah mendengar kembali suara khas lokomotif.

Hari ini, uji coba dilakukan sepanjang 9,2 kilometer dari Cibatu sampai Wanaraja.

Total reaktivasi Cibatu-Garut sepanjang 19,5 kilometer.

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro, mengatakan uji coba dengan lokomotif seri CC 201 berjalan lancar dengan kecepatan 10 kilometer per jam.

Dilanjutkan dengan pengecekan menggunakan kereta kerja.

"Dua kali perjalanan uji coba dari Stasiun Cibatu melewati Jembatan Cikoang, Stasiun Pasir Jengkol, Jembatan Citameng, dan Stasiun Wanaraja berjalan dengan lancar," ucap Edi Sukmoro di Stasiun Wanaraja, Kamis (3/10/2019).

Misnem (34), salah seorang warga Wanaraja mengaku bahagia melihat kereta.

Apalagi keberadaan kereta sudah dinanti sejak lama.

"Senang karena bisa lihat lagi kereta. Kalau sudah dibuka, bisa pulang kampung ke Banjar naik kereta," kata Misnem.

PT KAI pun memberi kesempatan kepada warga sekitar untuk mencoba naik kereta inspeksi.

Sejumlah anak-anak pun terus menyanyikan lagu kereta api saat akan menaiki kereta.

VIDEO Setelah 36 Tahun, Warga Kembali Lihat Kereta Api Lintasi Rel Cibatu-Wanaraja

Pertama Kali Naik Kereta, Ibu Muda di Wanaraja Garut Ini Sangat Senang, Enak, Ada TV Gede

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved