Tak Ada Hujan, Longsor Terjadi di Salawu Tasikmalaya, Sawah dan Saluran Irigasi Tertimbun

Laporwan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Sekitar satu hektare sawah di Desa Karangmukti, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, ambrol terbawa longsor, Selasa (1/10/2019) pagi.

Material longsoran juga menimbun saluran irigasi teknis, sehingga belasan hektare sawah terancam kekeringan.

Longsor juga menimbun sawah, kebun cabai, dan pohon abasia.

Relawan BPBD setempat, Rizki, mengatakan, musibah longsor tak menimbulkan korban jiwa maupun luka karena pada saat kejadian belum ada petani yang datang ke persawahan dan kebun cabai yang tertimbun.

"Untung belum ada petani yang datang. Material longsoran langsung menimbun sawah, kebun cabai, dan saluran irigasi," kata Rizki.

Menurut Rizki, musibah longsor dimusim kemarau tergolong langka.

Kemungkinan terjadi akibat tanah mengalami kekeringan dan retak-retak sehingga terjadi longsor.

"Terlebih daerah Karangmukti memang masuk daerah rawan longsor di Salawu. Malam sebelumnya pun tidak turun hujan. Gerimis memang sempat turun beberapa hari kebelakang," ujar Rizki.

Kapolsek Salawu, AKP Dedi Hidayat, meminta warga waspada ternyata longsor bisa terjadi dimusim kemarau.

"Warga di daerah rawan longsor diharapkan waspada setelah ada kejadian ini. Kalau perlu melihat kondisi tebing atau bukit. Jika mencurigakan sebaiknya mengungsi," katanya.

• Pabrik Konveksi Bordir di Kota Tasikmalaya Hangus Kebakaran, Api Diduga Berasal dari Mesin Bordir

• Puluhan Tunanetra di Kota Tasikmalaya Ikuti Pelatihan Memijat dari Dinas Sosial