Kaki Hayam Ditembak Polisi, Pemetik Motor Itu Pun Jalannya Pincang
AS alias Hayam (35) turun dari mobil polisi yang mengangkutnya dengan tertatih-tatih di depan IGD RSUD Kabupaten Sumedang
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - AS alias Hayam (35) turun dari mobil polisi yang mengangkutnya dengan tertatih-tatih di depan IGD RSUD Kabupaten Sumedang Kamis (26/9/2019) malam, tangannya diborgol ke belakang.
Ia kemudian didorong agar berbaring di brankar, lalu brankar tersebut didorong masuk ruang IGD agar Hayam bisa mendapat perawatan medis.
Hayam merupakan pelaku pencurian kendaraan bermotor yang dilumpuhkan Satuan Reserse Kriminal Polres Kabupaten Sumedang.
Kakinya dilubangi timah panas polisi karena melawan saat ditangkap di kontrakannya, di Dusun Golonggong, Desa Tolengas, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang.
• Duel Persib Bandung vs Arema FC Ditunda, Ini Beda Reaksi Robert Alberts dan Ruddy Widodo
Sesekali Hayam meringis perih saat mendapatkan perawatan medis di IGD RSUD Kabupaten Sumedang.
Kepada polisi, Hayam mengaku sudah berkali-kali melancarkan aksinya mencuri kendaraan roda dua di wilayah Kabupaten Sumedang.
"Mencuri enam motor, bang. Beraksi sendiri," ujar Hayam.
Hayam mengaku beroperasi di wilayah Angkrek dan Padasuka, Kabupaten Sumedang. Selain itu, dirinya juga pernah melakukan pencurian kendaraan bermotor di wilayah Sumedang Barat.
"Pernah di Tanjungsari," ujarnya.
• Ini Syarat Aliansi BEM Seluruh Indonesia untuk Berdialog dengan Presiden Jokowi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-penembakan_20180410_182215.jpg)