Ini Syarat Aliansi BEM Seluruh Indonesia untuk Berdialog dengan Presiden Jokowi

Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM seluruh Indonesia hanya ingin berdialog di tempat terbuka dengan Presiden Jokowi.

tribunjabar/haryanto
Ribuan mahasiswa Bandung berunjuk rasa menolak revisi UU KPK dan RUU lainnya di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung, Senin (23/9/2019) 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM seluruh Indonesia hanya ingin berdialog di tempat terbuka dengan Presiden Jokowi.

Keinginan BEM seluruh Indonesia itu sebagai jawaban atas undangan dari Presiden Jokowi untuk berdialog di Istana Negara Jakarta, Jumat (27/9/2019).

Koordinator Pusat Aliansi BEM Seluruh Indonesia, M Nurdiansyah, mengatakan ia dan rekan-rekannya ‎bersedia bertemu dengan Jokowi asalkan pertemuan dilakukan terbuka agar bisa disaksikan masyarakat.

"Menyikapi ajakan pertemuan dengan Presiden Jokowi, Aliansi BEM Seluruh Indonesia hanya bersedia bertemu apabila dilaksanakan terbuka dan disaksikan langsung oleh publik melalui kanal televisi nasional," ucap Koordinator Pusat Aliansi BEM Seluruh Indonesia, M Nurdiansyah, dalam ‎keterangan tertulisnya.

Pertemuan itu juga harus menjamin bahwa nantinya ada kebijakan yang kongkret demi terwujudnya tatanan masyarakat yang lebih baik.

Musisi Ananda Badudu Dicokok Polisi Diduga Gara-gara Galang Dana Demo Mahasiswa, Begini Kronologinya

Moeldoko Diskak Mat Ketua BEM UGM Soal Demo Mahasiswa, Langsung Bungkam Saat Fatur Bilang Begini

"Presiden harus menyikapi berbagai tuntutan mahasiswa yang tercantum di dalam 'Maklumat Tuntaskan Reformasi" secara tegas dan tuntas," kata M Nurdiansyah.

Nurdiyansyah mengatakan tuntutan mahasiswa telah disampaikan secara jelas di berbagai aksi maupun media.

Menurutnya, yang dibutuhkan saat ini bukanlah sebuah pertemuan tetap sikap tegas Presiden Jokowi terhadap tuntutan mahasiswa.

Menengok ke belakang, M ‎Nurdiyansyah mengaku belajar dari pertemuan BEM seluruh Indonesia dengan Presiden Jokowi di 2015.

Pertemuan itu digelar terturup dan hasilnya malah membuat gerakan mahasiswa menjadi terpecah belah.

Polda Metro Jaya Tetapkan Dandhy Laksono sebagai Tersangka UU ITE

Moeldoko Diskak Mat Ketua BEM UGM Soal Demo Mahasiswa, Langsung Bungkam Saat Fatur Bilang Begini

"Dalam sejarah lima tahun lalu, ruang dialog dengan pemerintah sangat terbatas. Aliansi BEM Seluruh Indonesia pernah diundang ke Istana Negara satu kali pada 2015. Akan tetapi undangan tersebut dilakukan di ruang tertutup. Hasilnya jelas, gerakan mahasiswa terpecah," imbuhnya.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan mengundang perwakilan mahasiswa, terutama yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Jokowi bakal bertemu dengan mereka di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (27/9/2019).

"Besok (hari ini) kami akan bertemu dengan para mahasiswa terutama dari BEM," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (26/9/2019) kemarin.

Jokowi menghargai aksi demonstrasi yang dilakukan ribuan mahasiswa di sejumlah daerah, termasuk di Gedung MPR/DPR, Jakarta.

Menurutnya, aksi turun ke jalan yang dilakukan para mahasiswa sebuah bentuk demokrasi di Indonesia.

Ketika bertemu dengan puluhan tokoh senior di Istana Merdeka, Presiden Jokowi juga menegaskan jangan ada pihak-pihak yang meragukan komitmen dirinya atas demokrasi di Indonesia. (Theresia Felisiani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diundang ke Istana oleh Jokowi, Ini Reaksi Aliansi BEM Seluruh Indonesia

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved