Ayah Bocah yang Dibunuh Kakak dan Ibu Angkatnya di Sukabumi Buka Suara, Ini Ungkapan Kesedihannya

Hadi, sang ayah tak menyangka anak hasil pernikahan dengan mantan istrinya Li (40) akan berakhir tragis seperti itu.

Editor: Ravianto
(DOK : POLSEK NYALINDUNG)
Proses evakuasi penemuan jasad anak di sungai Cimandiri, Nyalindung,Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (22/9/2019). 

"Saya mengetahui setelah ada polisi yang datang ke sini memberi tahu, anak saya meninggal dibunuh," ungkap Hadi saat ditemui Kompas.com di rumahnya di Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kamis (26/9/2019).

3. Minta dihukum mati

Hadi berharap ketiga pelaku yang membunuh anaknya mendapatkan hukuman yang berat dan setimpal atas perbuatannya.

"Kalau dihukun, hukum mati saja kalau bisa. Anak saya meninggal ya pembunuhnya juga harus mati," ujarnya.

4. Polisi periksa kejiwaan tiga tersangka

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Maolana mengatakan, kejiwaan tiga tersangka pemerkosaan dan pembunuhan NP, diperiksa dokter spesialis kejiwaan di RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi.

"Untuk hasil kejiwaannya nanti kami sampaikan," ujar Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Maolana kepada Kompas.com di Sukabumi, Kamis (26/9/2019).

Sambungnya, untuk pemeriksaan kejiwaan dilakukan Rabu kemarin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Fakta Baru Bocah 5 Tahun Diperkosa Kakak dan Dibunuh Ibu Angkat, Kesedihan Ayah hingga Periksa Kejiwaan Tersangka"

Usai Menghabisi NP, Dua Pelaku Berhubungan Badan dengan Ibu

Terungkap ibu pembunuh yang menghabisi bocah angkat di Sukabumi, SR (35) ternyata kerap berhubungan intim dengan anaknya.

Ia diketahui memiliki dua anak kandung yang masih remaja.

Mereka adalah RG dan RS yang usianya di bawah 17 tahun.

Perilaku menyimpang ini dilakukan karena kerap menontom video mesum.

Hal ini membuat anak-anak remaja itu justru melakukan hubungan intim dengan ibu kandung.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved