Ayah Bocah yang Dibunuh Kakak dan Ibu Angkatnya di Sukabumi Buka Suara, Ini Ungkapan Kesedihannya
Hadi, sang ayah tak menyangka anak hasil pernikahan dengan mantan istrinya Li (40) akan berakhir tragis seperti itu.
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Kematian NP, bocah perempuan berusia 5 tahun meninggalkan duka mendalam bagi ayah kandungnya, Hadi (53).
NP meninggal setelah diperkosa dua kakak angkatnya lalu dibunuh ibu angkatnya.
Jasad NP ditemukan di aliran Sungai Cimandiri, Desa Wangunrenja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (22/9/2019) siang.
Hadi, sang ayah tak menyangka anak hasil pernikahan dengan mantan istrinya Li (40) akan berakhir tragis seperti itu.
Bahkan, ia pun berharap para pelaku yang membunuh anaknya dapat dihukum mati.
Sementara itu, polisi melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap tiga tersangka yakni SR alias Yuyu (39), dan dua anaknya RG (16) dan R (14) pemerkosaan dan pembunuhan bocah lima tahun, NP.
Berikut ini fakta baru selengkapnya:
1. Kesedihan ayah NP

Hadi mengaku sedih setelah mendapat informasi, putrinya meninggal dunia dalam kondisi tidak wajar dan jenazahnya ditemukan di sungai.
Hadi menceritakan, NP merupakan anak dari pernikahannya dengan mantan istri keduanya Li, warga Kecamatan Lembursitu.
Hanya saja, pernikahannya tidak langgeng.
Pernikahannya pun hanya bertahan setelah NP lahir dua bulan.
2. Dapat kabar dari polisi
Hadi mengatakan, ia mendapat kabar anaknya meninggal dunia setelah polisi datang ke rumahnya, Senin (23/9/2019) malam.
Oleh polisi, Hadi diberi penjelasan, NP ditemukan meninggal di Sungai Cimandiri.
NP dibunuh kakak angkatnya dan dimakamkan.