Takut Dicabuli Lagi oleh Ayah Tirinya, Bocah SD di Samarinda Loncat dari Motor

Bocah kelas V SD tersebut sudah enam kali dicabuli ayah tirinya di dua hotel berbeda di Samarinda, Kalimantan Timur.

shutterstock
ilustrasi perbuatan cabul. 

TRIBUNJABAR.ID, SAMARINDA- Nasib malang dialami Bunga (11), bukan nama sebenarnya. Ia dicabuli ayah tirinya A (50) justru karena ada persetujuan dari ibu kandungnya S (42).

Bocah kelas V SD tersebut sudah enam kali dicabuli ayah tirinya di dua hotel berbeda di Samarinda, Kalimantan Timur.

Bunga pernah nekat loncat dari motor ketika diantar ayah tirinya ke sekolah. Ia takut kembali dicabuli sang ayah tiri.

Aksi bejat A terhadap anak tirinya justru mendapat persetujuan ibu kandung Bunga berinisial S. Alasannya, takut dicerai sang suami. 

Suatu pagi, ia loncat dari motor ketika diantar ayah tirinya ke salah satu SD di Samarinda.

Ia ketakutan saat motor yang dikendarai ayah tirinya tak berhenti meski sudah di depan SD.

Dulu Jadi Korban, Guru Honorer di Banjar Lakukan Perbuatan Cabul, Servis Handphone Jadi Modusnya

Guru Agama di Lampung Cabuli 6 Muridnya yang Masih Berusia 5-9 Tahun

Bunga takut kembali dicabuli di hotel. Bunga sering dibawa ayah tirinya ke hotel saat hendak diantar ke sekolahnya.

Di hotel, dia dicabuli. Setelah melapor ke gurunya, kasus Bunga dibawa ke Polsek Samarinda Sebrang.

Polsek Samarinda Sebrang melakukan penyelidikan lalu mengamankan A dan S, Sabtu (21/9/2019) lalu.

A bekerja di salah satu perusahaan tambang di Samarinda sedang S ibu rumah tangga.

"Saat Bunga loncat dari motor, ayah tirinya sudah curiga dan berencana meninggalkan Samarinda, tetapi keburu kami amankan," kata Kapolsek Samarinda Sebrang, Kompol Suko Widodo menceritakan kronologis saat dikonfirmasi, Kamis (26/9/2019).

Suko mengatakan, hasil pemeriksaan polisi, A sudah mengakui mencabuli anak tirinya. Niat itu muncul ketika Bunga beranjak remaja atau menginjak usia 11 tahun.

Kakek 61 Tahun di Bekasi Sering Kirim Surat Cinta ke Siswi SD, Kemudian Berbuat Cabul

Bunga tinggal bersama ibu dan ayah tirinya sejak usia tiga tahun. "Pengakuan ayah tiri, ada bisikan lakukan hal nggak pantas ke Bunga," kata Kapolsek.

Sementara ibu kandungnya mengetahui dan membiarkan tindakan suaminya ke Bunga. Alasan pembiaran dilatarbelakangi ancaman cerai sang suami.

"Ibunya sayang sama suaminya. Takut dengan kejadian masa lalu (cerai). Takut kehilangan kasih sayang lagi, makanya dia membiarkan," katanya.

Kini keduanya mendekam di tahanan Polsek Samarinda Sebrang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

A dijerat Pasal 76 huruf b dan S dijerat pasal 76 huruf i UU nomor 35/2014 tentang perubahan atas Undang-Undang 23/2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman diatas lima tahun. (Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bocah 11 Tahun Loncat dari Motor, Takut Dicabuli Lagi oleh Ayah Tiri"

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved