Kemarin Mahasiswa, Hari Ini Siswa STM yang Demo di Garut Tolak Revisi UU KPK
Unjuk rasa kembali dilakukan sejumlah elemen masyarakat Garut. Namun pada demo kali ini, pesertanya
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Unjuk rasa kembali dilakukan sejumlah elemen masyarakat Garut. Namun pada demo kali ini, pesertanya adalah sejumlah siswa SMA/SMK atau STM.
Para pelajar dari sejumlah sekolah itu terus berdatangan ke titik awal unjuk rasa di Bundaran Simpang Lima. Mereka memakai seragam putih abu dan pramuka.
Salah seorang pelajar menyebut jika aksi itu untuk menolak sejumlah undang-undang. Namun saat ditanya undang-undang apa saja yang ditolak, pelajar itu tak mengetahuinya.
"Katanya demo tolak undang-undang. Ikut saja meramaikan," ujar pelajar yang membentangkan spanduk soal limbah Sukaregang, Kamis (26/9/29).
• Puluhan Siswa STM Jalan Kaki dari Tanjungsari ke Sumedang, Mau Ikut Demo Tolak Revisi UU KPK
Pelajar tersebut mengaku diajak temannya untuk mengikuti aksi unjuk rasa. Ia pun tak mengetahui siapa yang mengadakan demontrasi tersebut.
Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) wilayah XI Garut, Asep Sudarsono, mengaku baru mengetahui para siswa mengikuti unjuk rasa. Padagal tidak ada SMA/SMK yang diliburkan.
"Mereka bolos sekolah. Tidak libur hari ini, masuk seperti biasa," ucap Asep saat dihubungi.
Asep akan menghubungi kepala sekolah SMA/SMK untuk mencegah para siswa berdemontrasi. Apalagi tuntutan unjuk rasa juga tidak jelas.
• Jelang Hadapi Persib Bandung, Arema FC Punya Masalah Mental, Kata Milomir Seslija