Demo Mahasiswa Disebut Nostalgia, Ketua BEM UGM Berani Skak Mat Moeldoko, Najwa Shihab Ikut Komentar
Pernyataan Kepala Staf Presiden Moeldoko membuat Ketua BEM UGM Muhammad Atiatul Muqtadir alias Fatur tak tinggal diam.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Theofilus Richard
"Ada kesan merendahkan perjuangan mahasiswa ini," celetuk Najwa Shihab.
"Bukan bukan, bukan," kata Moeldoko.
Namun, Najwa Shihab justru meminta Ketua BEM UGM Fatur untuk memberikan tanggapan.
"Ada yang salah atau kurang update ya berarti Pak Moeldoko, Bung Fahri, karena kalau dilihat aksi mahasiswa itu terjadi tiap tahun. Jadi enggak ada istilahnya mahasiswa tidur siang," katanya.
Mendengar itu, Moeldoko pun memotong pembicaraan.
Ia langsung melontarkan tanggapan.
"Skalanya ini kan biasanya skala kecil, (sekarang) skala besar, ini bagus," ujarnya.
Lalu, Fatur pun kembali berargumen atas perkataan yang disampaikan Moeldoko.
• Demo di Jayapura, Mobil Dandim Dirusak Massa, Moeldoko Sebut KKB Mulai Memprovokasi
"Artinya, kalau saya sih bilang kaya gini, peningkatan kuantitas dan kualitas tuntutan dari aksi mahasiswa ini sejalan dengan menurunnya pengelolaan pemerintah," ujar Fatur.
Ucapannya ini 'membungkam' penyataan Moeldoko.
Kepala Staff Kepresidenan itu pun cuma tersenyum tanpa berkomentar lagi.
Belum puas atas argumennya, Ketua BEM UGM melanjutkan pernyataannya.
"Tadi Pak Moeldoko menyampaikan demo bukan haram, oke demo bukan haram, kok temen-temen kita sedang ditahan di kepolisian bahkan ada yang lagi makan di satu restoran kena sweeping. Katanya enggak haram," ujarnya.
Mendengar hal tersebut, Moedoko pun memberikan jawaban.
"Ada persoalan yang harus kita pahami bersama, dek. Saya 10 tahun tidur di jalanan (bertugas). Sangat paham situasi psikologi baik itu pelaku demo maupun pelaku aparat," ujarnya.
• Sidang Putusan MK-Hakim Sebut Kesaksian Hairul Anas Tak Terbukti, Sebelumnya Moeldoko Ikut Beralasan