Faisal Amir, Mahasiswa Al Azhar Kritis Setelah Demo di DPR RI, Tengkorak Retak, Sosoknya Viral
Seorang mahasiswa Al Azhar, Faisal Amir kondisinya kritis. Ia terluka saat aksi demonstrasi di gedung DPR RI.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
TRIBUNJABAR.ID - Seorang mahasiswa Al Azhar, Faisal Amir kondisinya kini kritis.
Ia terluka saat aksi demonstrasi mahasiswa di depan gedung DPR RI. Faisal Amir merupakan mahasiswa angkatan 2015.
Di Universitas Al Azhar Indonesia, Faisal Amir mengambil program studi ilmu hukum.
Diketahui, Faisal Amir merupakan kordinator lapangan saat aksi demo di DPR RI, Selasa (24/9/2010).
Kala itu, ia disebut tengah mengarahkan teman-temannya saat terjadi kericuhan.
Ia mengajak teman mahasiswa lain untuk menuju Hotel Sultan.
• Gini Kondisi Faisal Amir Mahasiswa Al Azhar yang Terluka Parah Saat Demo, Sempat Diisukan Meninggal
Namun, suasana di sana semakin kacau.
Teman-temannya berlari ke arah Pancoran.
Di sisi lain, Faisal Amir justru berlari ke arah Grogol.

Saat itu, mahasiswa Al Azhar ini justru terpisah dengan teman-temannya.
Kemudian, ia ditemukan oleh seorang mahasiswa lain, Iman.
Ia adalah mahasiswa IDP Education.
Iman mendengar suara teriakan Faisal Amir saat sedang menyelamatkan diri di Restoran Pulau Dua, Tanah Abang.
Ternyata di basement ada sosok Faisal Amir.
Namun, saat Iman sampai ke sana, mahasiswa Al Azhar itu sudah tak sadarkan diri.
Kondisinya pun memilukan. Kepala Faisal Amir terluka parah dan berdarah.
Ia pun di bawa ke RS Pelni oleh Iman dan sejumlah mahasiswa lainnya.
Kabar terlukanya Faisal Amir pun kemudian beredar di media sosial.
Dari informasi yang tersebar, ia disebut meninggal dunia.
Info itu pun viral dan bikin heboh warganet di media sosial.

Namun, ternyata kabar meninggalnya Faisal Amir itu hoaks.
Hingga kini, ia masih dirawat secara intensif di RS Pelni.
Mahasiswa Al Azhar itu tengah dalam masa pemulihan setelah operasi.
Kondisinya memang kritis. Ada pendarahan di otaknya sehingga harus dioperasi.
Sang ibu, Ratu menyebut, kulit kepala anaknya banyak yang terluka, termasuk disebut tengkorak retak.
Selain itu, ia pun menyebut tulang bahunya patah.
(Tribunjabar.id/Tribunjakarta/Kompas)
Kejadian Lain Mahasiswa Terluka Saat Demo
ideo mahasiswa yang terlibat aksi demonstrasi hingga terluka parah viral di media sosial.
Ada dua video yang beredar memperlihatkan mahasiswa aksi demonstrasi syok.
Video pertama menunjukkan mahasiswa mengenakan jas almamater berwarna biru muda.

Tak terlihat lambang universitas di jas almamater tersebut.
Mahasiswa tersebut mengalami luka cukup parah hingga setengah wajahnya berwarna merah yang diduga karena darah.
Darah tersebut menetes dari atas kepala hingga dagu.
Video kedua memperlihatkan mahasiswa mengenakan jas almamater kuning yang diduga mahasiswa Universitas Sriwijaya.
Mahasiswa yang terluka itu duduk berlutut di jalan beraspal.
Ia ditolong oleh sesama massa demonstaran yang sebanyak tiga orang.
Salah satunya menuangkan air minum ke luka mahasiswa tersebut.
Mahasiswa yang terluka terlihat panik melihat darah mengucur dari kepalanya.
Terlihat luka terbuka di bagian kiri kepalanya.
Jaket almamater kedua mahasiswa itu dipenuhi bercak merah darah.
Warganet menduga mahasiswa yang ada di video tersebut berasal dari UIN Raden Fatah dan Universitas Sriwijaya.
Melansir dari Sriwijaya Post, aksi demosntrasi ribuan mahasiswa di depan Kantor DPRD Sumsel, Selasa (24/9/2019) berujung ricuh.
Aparat melakukan tindakan refresif saat mahasiswa mencoba memaksa masuk ke halaman DPRD Sumsel.
Para mahasiswa dipukul mundur oleh polisi.
Mahasiswa membalas tindakan aparat tersebut dengan melempari para aparat dengan batu.
Aparat kemudian menembakkan gas air mata untuk membubarkan aksi mahasiswa tersebut.