Ada di Mana Ketua DPR RI Bambang Soesatyo Ketika Terjadi Bentrokan di Depan Gedung DPR?
Bahkan Bamsoet tersenyum saat ditanya apakah akan menerima mahasiwa yang ingin berdialog menyampaikan tuntutannya.
“Saya kira masukan-masukan dari masyarakat mengenai RUU tersebut akan didengarkan oleh DPR RI dan pemerintahan selanjutnya. Masukan dari masyarakat diperlukan agar tidak menimbulkan kerugian serta pro dan kontra di masyarakat,” katanya.
Pukul mundur massa
Mahasiswa yang berunjuk rasa menolak pengesahan sejumlah revisi undang-undang, di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat dipukul mundur aparat, Selasa (24/10/2019).
Mahasiswa dipukul mundur ke arah Slipi serta ke arah cawang.
Tidak hanya jalan arteri, jalan tol yang berada di depan Kompleks Parlemen, Senayan ditutup.
Masih terdengar rentetan tembakan gas air mata dari sisi kanan pengunjuk rasa.
Pantauan Tribunnews, pihak kepolisan mengerahkan sejumlah kendaraan taktis mulai dari baracuda hingga water canon.
Kepolisian juga tampak menambah pasukan untuk memukul mundur pengunjuk rasa yang sebagian berada di jalan tol.
Rusak water canon
Mobil water canon milik Polisi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dirusak massa.
Selain merusak kendaraan milik Polisi, demonstran pun merobohkan pagar depan DPR.
Terpantau juga ada motor milik demonstran yang ditinggalkan dan mengalami kerusakan.

Pantauan Tribunnews.com pukul 17.26 WIB, sejumlah personel Brimob memukul mundur demonstran.
Akibatnya Jalan Gatot Subroto arah Slipi maupun arah Semanggi tidak bisa dilewati kendaraan.

Hingga saat ini personel Brimob masih berusaha membubarkan massa pendemo dengan tembakan gas air mata.