Sukses Jaga Kualitas, Peternak Sapi Perah Terima Bingkisan dan Tank Cold Storage dari Diamond Grup

Para peternak sapi perah yang tergabung dalam GKSI dan KPSBU Jabar mendapat bingkisan dan bantuan tank cold storage dari PT Diamond grup

Editor: Dedy Herdiana
Istimewa
PT. Diamond grup menyerahkan 5.500 bingkisan dan tank cold storage kepada para peternak sapi perah yang tergabung dalam GKSI dan KPSBU Jawa Barat di Gedung Abadi Hash, Jalan Raya Lembang, Bandung Barat, Sabtu (21/9/2019). 

Norman mengaku, pihaknya menyadari bahwa peternak memiliki peranan yang sangat esensial untuk menjaga kualitas bahan susu untuk produk Diamond. Pihaknya sangat berharap bingkisan yang diberikan pada hari ini bisa memberi kebahagiaan bagi keluarga masing-masing. 

"Kita semua harus bangga dengan hasil kerja keras kita, bahwa produk kita telah dipasarkan dan digemari oleh oleh konsumen nasional karena memiliki kualitas yang tinggi," ujarnya. 

Norman memaparkan, peternak itu jika diibaratkan sebagai tim sepak bola posisinya sebagai garis belakang menjaga kualitas, GKSI dan KPSBU sebagai senter, dan PT. Diamond Grup sebagai striker yang akan mencetak gol ke gawang. 

"Diamond dengan bermitra dengan GKSI dan KPSBU yang saat ini hampir 6.000 anggota berharap bisa memenuhi kebutuhan gizi untuk anak cucu kita. Banyak kendala yang telah dilalui, namun semua bisa dijawab melalui komitmen yang kuat," bebernya. 

Peningkatan produksi, kualitas, bantuan sarana dan prasarana, lanjut Norman, dapat menunjang kualitas susu untuk mutu yang lebih baik. Maka pihaknya menyerahkan dengan senang hati dua tangki tersebut. Hal tersebut dilakukan dalam rangka merealisasikan komitmen dan bentuk apresiasi bagi para peternak sapi. 

"Sejalan dengan visi dan misi dari Diamond, kita bersama membangun masa depan untuk ita dan keluarga, untuk memperbaiki gizi anak bangsa di nusantara agar tumbuh dan bisa meraih masa depannya," ujarnya. 

Diamond grup selalu mempertahankan kualitas produk susunya. Selain kualitas bahan baku dan teknologi produksi dan pendistribusian turut menjadi prioritas utama. 

Untuk standarisasi, proses produksi susu juga mengacu pada SNI susu segar 01-3141-2011, Goog Manufacturing Practices (GMP) dan Food Safety Certification (FSSC) serta telah tersertifikasi standar halal Indonesia.

Pemberian bingkisan tersebut mendapat tanggapan positif dari para peternak. Hal tersebut bisa dilihat dari antusiasme tamu undangan yang datang.(*). 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved